Jakarta, CNBC Indonesia-Bank Indonesia (BI) menaikkan jumlah uang tunai yang bisa ditukar oleh masyarakat untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2024. Batas maksimal yang sebelumnya hanya Rp 3.800.000 kini dinaikkan menjadi Rp 4.000.000.
“Tahun ini kita membuat paket yang lebih besar dari tahun lalu, tahun lalu 3,8 juta per orang, sekarang Rp 4 juta per orang,” kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim dalam peluncuran program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Semarak) 2024, di kantornya, Jakarta, Jumat, (15/3/2024).
Secara lebih rinci, BI menyediakan sejumlah pecahan untuk ditukar pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Pecahan uang yang tersedia di antaranya pecahan Rp 50.000 dengan nominal Rp 1.000.000; pecahan Rp 20.000 dengan nominal Rp 1.000.000; dan pecahan Rp 10.000 dengan nominal Rp 1.000.000.
Selain itu ada pula pecahan Rp 5.000 dengan nominal Rp 500.000; pecahan Rp 2.000 untuk nominal Rp 400.000; dan pecahan Rp 1.000 untuk nominal Rp 100.000.
Masyarakat dapat melakukan penukaran uang di 4.713 titik yang disediakan oleh BI dan bank-bank nasional. BI menyediakan 449 titik penukaran uang, sedangkan perbankan menyediakan 4.264 titik penukaran uang berupa kantor pusat maupun kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tempat penukaran uang itu tersebar di 792 titik di Sumatera, 761 titik di Kalimantan, 600 titik di Jabodebek, 1.128 di Jawa, 393 titik di Bali dan Nusra, serta 590 titik di Sulawesi, Maluku dan Papua.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Nih! Analisa 5 Ekonom Soal Kata Jokowi RI Kekeringan Uang
(rsa/mij)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
