Wall Street Ambles! Nasdaq Rekor Koreksi Beruntun Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia- Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street di buka di zona merah melemahpada perdagangan Jumat(11/8/2023).Penurunan bursa AS seiring dengan Indeks Harga Produsen (IHP) bulan Juli yang lebih tinggi dari perkiraan.

Read More

Seluruh indeks bursa AS berada di zona merah dengan penurunan harga terendah dari indeks Nasdaq yang terkoreksi naik 0,69%.Data pergerakan harga dikutip dariCNBC Internationalpukul 20.35 WIB.

Indeks DJIA turun 0,09% ke posisi 35.144,89. Indeks Nasdaqmelemah0,69% ke posisi 13.642,71dan indeks S&P 500terkoreksi0,38% ke posisi 4.452,04.

Indeks harga produsen bulan Juli naik 0,3% secara bulanan. Nilai ini lebih tinggi dari perkiraan Trading Economics dan consensus yang berada di 0,2%. Selain itu, IHP secara bulanan periode Juli juga lebih tinggi dibanding kenaikannya pada Juli sebesar 0,2%.

Secara tahunan, IHP bulan Juli juga berada di 0,8% secara tahunan, lebih tinggi dari konsensus Trading Economics di 0,7%. Nilai ini juga memburuk dari bulan sebelumnya di 0,2%.

“Kenaikan harga wholesale berfungsi sebagai pengingat bahwa Fed yang bergantung pada data [kenaikan harga IHK & IHP] belum siap untuk mengumumkan kemenangan untuk mengatasi inflasi,” kata Quincy Krosby, kepala strategi global di LPL Financial.

“Tidak mengherankan, laporan hari ini menawarkan lebih banyak kemungkinan The Fed kembali hawkish,” lanjutnya.

Laporan ini muncul sehari setelah indeks harga konsumen (IHK) bulan Juli yang menunjukkan nilai lebih tinggi secara tahunan dibanding bulan sebelumnya di 3%. Harga naik 3,2% secara tahunan, yang lebih rendah dari perkiraan konsensus 3,3%. Sayangnya, inflasi inti, yang tidak termasuk biaya makanan dan energi yang volatil, masih tinggi berada di 4,7% (yoy).

Hal ini menyebabkan S&P 500 dan Nasdaq terkoreksi masing-masing 0,7% dan 2%, pada minggu ini. Kedua indeks ini terkoreksi selama dua minggu berturut-turut.

Sebagai informasi, penurunan Nasdaq dua minggu beruntun merupakan yang terburukk sejak Desember 2022 – yang terkoreksi 4 minggu beruntun.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Kinerja Microsoft Cemerlang, Wall Street Ikut Terbang

(mza/mza)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts