Wamen Tiko Bilang Hal Ini Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebut, dinamika ekonomi dan geopolitik global yang terjadi saat ini masih terjadi menyebabkan ketidakpastian laju ekonomi di masa mendatang.

“Berbagai tantangan tengah kita hadapi saat ini yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya dalam video dalam acara Media Gathering Perbanas, Kamis (23/11)

Pria yang akrab disapa Tiko tersebut menyebut, tantangan tersebut diantaranya, pengetatan kebijakan moneter terus berlanjut sebagai respon terhadap inflasi, penyaluran kredit yang diperketat, serta meningkatnya tensi geopolitik yang terjadi akhir-akhir ini.

Selain itu, ketidakpastian ekonomi global juga tercermin dari adanya perbedaan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dikeluarkan olen organisasi internasional yaitu The International Monetary Fund (IMF) dan World Bank.

IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3% pada tahun 2023 dan 2,9% pada tahun 2024. Hal tersebut disebabkan karena risiko ekonomi dan geopolitik di tahun 2024 akan terus berlanjut dan lebih buruk dibanding 2023 sehingga menghambat laju ekonomi.

Di sisi lain. World Bank memproyeksikan sebaliknya, bahwa GDP global tahun 2024 yang sebesar 2,4%. Angka tersebut lebih besar dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 2,1%.

“Pandangan positif terhadap ekonomi 2024 tersebut sejalan dengan normalisasi suku
bunga dan inflasi di tahun depan,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(rob/ayh)