Wanaartha Akui Larang Tim Likuidasi Ikuti RUPS, Ini Katanya

Jakarta, CNBC Indonesia – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha alias Wanaartha Life berjalan kurang mulus. Bahkan, sempat terjadi ketegangan lantaran tim likuidasi tidak diperkenankan masuk.

Read More

Presiden Direktur Wanaartha Life Adi Yulistanto membenarkan kejadian tersebut. Pagi tadi, kata Adi, memang tim likuidasi meminta masuk untuk ikut dalam RUPS.

‘Kami terpaksa menolak karena hingga saat ini kami belum menerima arahan atau keputusan dari OJK terkait eksistensi atau keberadaan tim likuidasi,” jelas Adi kepada CNBC Indonesia, (9/1/2023).

“Sehingga, kami sampaikan bahwa kami belum bisa menerimanya,”sambung Adi.

Ia menambahkan, dirinya cukup terkejut lantaran tidak ada pemegang saham minoritas hadir. Padahal, pada rapat sebelumnya mereka hadir.

“Jadi awalnya kami harapkan pemegang saham minoritas hadir, tapi hingga rapat ditutup pada pukul 10.38 tadi pagi tak ada kehadiran pemegang saham minoritas maupun pemegang aham mayoritas,” terang Adi.

Dengan kata lain, tingkat kehadiran RUPSLB Wanaartha 0%. Sehingga, akan ada RUPSLB kedua antara 7 hari hingga 21 hari sejak hari ini.

RUPSLB yang berlokasi di Kantor Pusat WanaArtha Life, tepatnya di Grha Wanaartha Jalan Mampang Raya No. 76, Jakarta Selatan itu setidaknya mengagendakan dua mata acara, yakni pembubaran badan hukum perseroan dan pembentukan tim likuidasi.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Ngeri! Begini Rekayasa Polis Wanaartha

(RCI/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts