Waspada Harga Emas Kena Powell Effect, Emas Jadi Tak Kinclong

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas dalam sepekan terkoreksi 0,09% hingga perdagangan Jumat (30/6/2023) di level US$1.919,56 per troy ons di pasar spot efek kenaikan suku bunga di beberapa wilayah Barat.

Read More


Penurunan ini melanjutkan penurunan emas dalam sebulan sejak awal Juni 2023. Sentimen rencana Amerika Serikat (AS) untuk kembali menaikkan suku bunga pada periode selanjutnya masih menjadi pemberat emas untuk naik.

Pernyataan hawkish Powell memperkuat suku bunga akan lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, dengan biaya peluang yang lebih tinggi untuk memegang emas meredupkan daya tarik emas.

Powell memberi isyarat akan ada dua kenaikan suku bunga lagi ke tingkat target dana Fed, dan dia tidak melihat inflasi mereda ke target 2% hingga 2025.

Menurut alat Fedwatch CME saat ini investor sekarang melihat peluang 81% dari kenaikan suku bunga 25 basis poin pada bulan Juli sebelum suku bunga tetap stabil untuk sisa tahun ini. Suku bunga tinggi mencegah investasi dalam emas yang tidak menghasilkan.

Klaim pengangguran AS turun paling banyak minggu lalu dalam 20 bulan, menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja yang juga membantu menopang produk domestik bruto pada kuartal pertama.

Dari Eropa, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde memperkuat ekspektasi untuk kenaikan suku bunga zona euro kesembilan berturut-turut pada Juli.

Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan menaikkan suku pada bulan Juli dan September tetapi investor memprediksi itu akan berbalik dan mulai mengurangi biaya pinjaman pada tahun 2024 karena prospek ekonomi memburuk.

Dari Inggris, Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan dia akan melakukan apa yang diperlukan untuk menurunkan pertumbuhan harga yang terus-menerus di Inggris, dan bahkan Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, membuka pintu untuk suatu hari meninggalkan kebijakan ultra mudahnya.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Harga Emas Meroket, Saham PSAB Terbang 10% Lebih

(saw/saw)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts