penyebabsakit.com

Wejangan Robert Kiyosaki: Segera Tinggalkan Investasi Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Investor dan penulis ternama, Robert Kiyosaki, kembali membuat pernyataan mengejutkan. Dia menyarankan investor untuk meninggalkan investasi saham, obligasi, ETS, hingga reksa dana.

Robert mengatakan dia akan memensiunkan investasi pada paper asset atau aset kertas.

Pernyataan tersebut dikatakannya melalui akun media sosial Twitter Robert Kiyosaki @theRealKoyosaki. Dia menyebutkan bahwa perekonomian dunia sedang dalam perjalanan menuju gelembung ekonomi yang terbesar dalam sejarah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ekonomi global bukan pasar, Saya percaya ekonomi sedang menuju bubble terbesar dalam sejarah. Semoga Tuhan mengampuni kita semua,” jelas Kiyosaki dalam cuitannya, dikutip Sabtu (3/12/2022).

Ia juga menegaskan sejak dulu tidak pernah membeli saham, kecuali untuk perusahaan yang didirikannya. Penulis buku terkenal Rich Dad, Poor Dad ini juga keras mengatakan tidak suka apapun yang dikeluarkan oleh Wall Street, The Fed dan Treasury.

Namun begitu, ada pengecualian saham yang menjadi pilihan Kiyosaki. Satu-satunya saham yang menarik adalah milik Twitter. Alasannya karena di sana ada Elon Musk yang menurutnya adalah pengusaha terbesar sepanjang sejarah.

“Namun saya sedang mempertimbangkan untuk membeli saham Twitter, karena Elon Musk adalah pebisnis paling sukses sepanjang masa. Otak dan keberaniannya sangat besar untuk menendang pantat China”, paparnya.

Dalam banyak cuitannya, Kiyosaki memang selalu mengagumi Elon Musk. Sebelumnya, Elon dipuji karena langkahnya memecat karyawan di Twitter secara publik akibat dirinya dikritik di publik.

“Ketika karyawannya menolak untuk bekerja, Ia menyuruhnya mencari pekerjaan baru. Ketika ada salah satu karyawannya mengkritik Elon di depan publik, Elon memecatnya di depan publik juga. Sekarang pecundang ini harus mencari pekerjaan yang bisa membayarnya US$ 250 – 300 ribu dan memberikan makan siang gratis. Terima kasih Elon,” ungkapnya di Twitter.

Ia menjelaskan saat ini ekonomi global sangat dipengaruhi faktor ekonomi makro yang dipimpin inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga acuan. Namun kondisi ini berdampak dan menyebar ke pasar kripto.

Kendati demikian, Robert Kiyosaki tetap bullish pada Bitcoin dan logam mulia. Ia mengatakan bahwa produk ini berpotensi muncul lebih kuat saat ekonomi global runtuh.

Sebelumnya, di tengah krisis ekonomi yang melanda ini, Robert Kiyosaki menyarankan investor untuk melindungi kekayaan mereka dan menjaga modal mereka tetap utuh. Robert Kiyosaki menyarankan para investor untuk segera mengoleksi emas, perak, dan bitcoin.

Robert Kiyosaki menyarankan setiap orang menciptakan berbagai aliran pendapatan untuk memerangi kehancuran ekonomi yang sudah di depan mata.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bitcoin Bakal Drop Ke US$ 1.100, Benarkah?

(luc/luc)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version