2 Hari Beruntun IHSG Tiba-tiba Menguat & Ditutup Hijau, Ada Apa?


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup hijau tepat pada akhir sesi, setelah sepanjang hari betah di zona merah.

Hingga akhir perdagangan Selasa (23/1/2024) IHSG ditutup menguat 8,30 poin atau 0,11% ke posisi 7.256,22. Penguatan ini melanjutkan tren positif pada Senin sebesar 0,28%.

Penguatan IHSG hari ini sama seperti catatan sehari sebelumnya yakni terjadi di menit-menit terakhir sebelum penutupan, berkat koreksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyusut jadi 0,26%. Padahal, di sepanjang hari BBCA sempat terkoreksi lebih dari 1% dengan posisi terendah di Rp9.450 per saham.

Nilai transaksi indeks pada perdagangan hari ini mencapai Rp10,05 triliun dengan melibatkan 15,59 miliar lembar saham berpindah tangan sebanyak 1,23 juta kali. Ada sekitar 156 saham menguat, 379 terkoreksi, sementara sisanya 229 saham stagnan.

Dari 11 sektor di Bursa, hanya ada dua sektor yang mendongkrak penguatan IHSG yakni sektor basic materials yang melesat 4,41% dan sektor utilities yang naik 3,66%. Sementara itu berdasarkan konstituen saham yang mendorong penguatan (leading) IHSG antara lain :



Berdasarkan data di atas terlihat, ada tiga saham teratas yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu masih menjadi penguat IHSG hari ini yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang menyumbang 22,57 indeks poin dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dengan kontribusi sebesar 8,71 indeks poin, serta PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mendorong penguatan indeks 3,33 poin.

Berikutnya ada saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) yang melesat nyaris 10% ke posisi Rp18.500 per saham, berhasil berkontribusi 11,20 poin dan saham PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) yang menguat 2,68% setara dengan penguatan indeks sebanyak 6,72 poin.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


IHSG 7.000, Asing Lepas Saham Bank Jumbo Ini

(tsn/tsn)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts