Ada Konsorsium 10 Konglomerat Coba Bangun IKN


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) mengakui mendapat dorongan dari pemerintah untuk ikut membangun Ibu Kota Nusantara (IKN). Sinar Mas yang merupakan induk emiten berkode BSDE ini, menjadi satu dari setidaknya 10 konglomerat dalam pengembangan proyek ini.

“Ada konsorsium besar 10 konglomerat di Indonesia yang coba membangun kawasan secara grup, dan BSD jadi salah satu pemegang saham secara nggak langsung,” kata Direktur BSD, Hermawan Wijaya, menjawab pertanyaan CNBC Indonesia soal IKN dalam Sinar Mas Land Property Outlook 2024 di BSD City, Kamis (1/2/2024).

Hermawan memang belum bisa menjabarkan proyek apa yang tengah dibangun Sinar Mas dalam mendukung mega proyek IKN ini. Namun, jelas ada arahan dari pemerintah untuk ikut serta membangun proyek ini.

“Awal otorita IKN semua pengusaha diminta support termasuk kita. Tapi progres belum terlalu ,signifikan dan sampai sekarang belum ada info yang bisa kita share mengenai progresnya,” kata Hermawan.

Tidak jauh dari IKN, Hermawan menjelaskan, Sinar Mas memiliki proyek pengembangan kawasan kota, yakni Grand City Balikpapan. Ini menjadi proyek ketiga setelah proyek pertama Balikpapan Permai berjalan 40 tahun silam.

“Proyek kita yang dekat IKN di Balikpapan Grand City, jarak 30 km dekat IKN. Jangka pendek ini jadi sumber marketing sales kita. Penebangan ke Balikpapan full, hotel Balikpapan full juga, artinya aktivitas ekonomi tinggi orang akan melihat usaha di sana bagaimana. Termasuk perumahannya Grand City di tengah kota Balikpapan, so far sudah kita kembangkan 50-60 hektar dari total area 220 hektar, dan itu salah satu proyek di Balikpapan,” sebut Hermawan.

Pada Agustus 2023 lalu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan para konglomerat di Indonesia akan ikut beriontribusi meramaikan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Konglomerat Sinar Mas, Franky Oesman Widjadja, akan berinvestasi di kawasan Penajam Paser Kalimantan Timur. Para konglomerat tersebut membentuk konsorsium yang groundbreaking-nya dilaksanakan pada September 2023 ini.

“Yang sudah masuk itu Pak Aguan, Pak Anthoni Salim, Pak Franky Widjaja mereka sudah bikin konsorsium,” kata Bahlil.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Menteri Erick: Pembangunan IKN Capai 40%,

(wed/wed)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts