Jakarta, CNBC Indonesia- Harga komoditas batu bara anjlok dan pada perdagangan Kamis (10/02) harga batu bara acuan di Ice Newcastle Australia kontrak Maret anjlok lebih dari 16% ke USD 191/ton.
Direktur Bayan Resources, Alexander Ery Wibowo memandang koreksi harga batu bara bersifat sementara dan demand akan kembali naik seiring dengan reopening ekonomi China dan bertambahnya kebutuhan dalam negeri maka demand akan tinggi begitupula harga batu bara.
Seperti apa arah pergerakan harga batu bara? dan bagaimana dampaknya ke penambang? Selengkapnya saksikan dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Alexander Ery Wibowo dan Director in Fintech Ratings Asia Pacific Corporates Team, Subha Sethi dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Jum’at, 10/02/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
![](https://penyebabsakit.com/wp-content/uploads/2024/05/Belum-30-Tahun-Pria-Ini-Kerja-20-Menit-Cuan-Rp.webp.webp; charset="utf-8"-200x112.webp; charset="utf-8" "Belum 30 Tahun, Pria Ini Kerja 20 Menit Cuan Rp")
