APLN Lakukan Tender Offer Obligasi Senior Rp 1 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui entitas usahanya APL Realty Holdings Pte Ltd akan melakukan penawaran tender (tender offer) obligasi senior 5,95%. Adapun dana yang disiapkan hingga Rp 1 triliun untuk membeli kembali obligasi senior dengan nilai agregat US$ 131,96 juta yang akan jatuh tempo pada 2024 tersebut.

Read More

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan bersama sejumlah entitas usahanya yang memberikan jaminan telah menandatangani Dealer Manager Agreement dengan Standard Chartered Bank (Singapore) Limited pada tanggal 15 November 2023 atas Obligasi.

Perseroan, APL Realty, dan entitas anak perseroan yang memberikan jaminan perusahaan atas obligasi pada saat penerbitan ibligasi, yaitu PT Agung Kencana Sukses, PT Graha Tunas Selaras, PT Karya Pratama Propertindo, PT Agung Pesona Unggul, PT Pesona Agung Lestari, PT Griya Agung Sukses, PT Central Tata Makmur, PT Podomoro Bangun Abadi, PT Podomoro Central Sejahtera, PT Podomoro Sukses Lestari, PT Buana Surya Makmur, PT Tiara Metropolitan Indah, PT Karya Gemilang Perkasa dan PT Jaladri Kartika Pakci (Entitas Anak Penjamin).

Penawaran akan berakhir pada pukul 16:00 waktu London, pada tanggal 21 November, 2023, kecuali diperpanjang, perpanjangan waktu mana dapat dilakukan berdasarkan kebijakan sendiri, dan karena alasan apapun, termasuk untuk mengizinkan pemenuhan atau pelepasan sebagian atau seluruh ketentuan penawaran.

Alasan pembelian obligasi tersebut dilakukan mengingat beberapa pertimbangan seperti volatilitas pasar saat ini, peningkatan suku bunga di pasar mata uang Dollar Amerika Serikat (USD), dan ketidakpastian situasi politik di Indonesia menjelang pemilu tahun 2024.

“Perseroan berupaya melakukan pengelolaan utang (liability management) ini sebagai bagian dari pengelolaan aktif atas liabilitas dan modal untuk mencapai profil arus kas yang lebih berkelanjutan dan mengoptimalkan struktur permodalan dan profil jatuh tempo utangnya,” tulis manajemen, Jumat (17/11).

manajemen menegaskan, penawaran tender tersebut tidak memiliki dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan.

“Kecuali berakhirnya waktu penawaran diperpanjang, pembayaran harga pembelian kepada para pemegang obligasi sehubungan dengan penawaran ini akan dilakukan pada tanggal 28 November 2023,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Agung Podomoro Land (APLN) Mau Buyback Obligasi Rp4,48 T

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts