Analis Ungkap Alasan Global Bond BNI Sangat Diminati Investor


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai, penerbitan surat utang senior dalam denominasi Dolar Amerika Serikat senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,94 triliun (kurs Rp15.892,85) oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sangat menarik bagi investor.

Pasti menarik karena diterbitkan oleh emiten perbankan terkemuka seperti BNI serta menjadi pilihan alternatif untuk diversifikasi aset sebagai investor,” ungkap Arjun kepada CNBC Indonesia, Kamis (28/3/2024).

Apalagi lanjut Arjun, jika melihat secara historis, BNI sudah pernah sukses menerbitkan beberapa obligasi global sebelumnya. Obligasi tersebut diborong oleh investor asing maupun domestik.

“Adapun berdasarkan road show terkini juga terlihat minatnya cukup tinggi dan oversubscribed. Hal ini mengindikasikan minat dan kepercayaan oleh investor yang tinggi,” tegas Arjun.

Selain itu, sektor perbankan menurutnya juga menjadi salah satu favorit picks untuk investor tahun ini, seiring dengan ekspektasi pertumbuhan kredit yang cukup tinggi di tahun 2024.

Oleh karena itu dengan kondisi fundamental yang kuat, dia menilai emiten perbankan seperti BNI berada dalam posisi kondusif untuk memanfaatkan momentum dari putaran kredit.

Sehingga Arjun pun merekomendasikan buy untuk saham BBNI dengan TP Rp 6.250.

“Ditambah lagi, sisi PBV BBNI sangat menarik (undervalued) karena dibandingkan emiten sektor perbankan secara rata-rata PBV BBNI undervalued dan kalau dibandingkan PBV IHSG juga undervalued,” jelas Arjun.

Untuk diketahui, Penerbitan Surat Utang Senior yang dilakukan BNI merupakan bagian dari penerbitan program Euro Medium Term Note yang dibentuk Perseroan pada tanggal 6 Mei 2020 sebagaimana telah diperbaharui pada tanggal 22 Maret 2021 dan 26 Maret 2024 (Program EMTN). Berdasarkan Program EMTN, Perseroan dapat menerbitkan surat utang secara bertahap dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya US$ 2 miliar.

Penerbitan obligasi ini akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading. Perseroan telah menunjuk BNI Securities, Citigroup, dan JP Morgan sebagai Joint Lead Managers. Adapun, Lembaga Pemeringkat S&P, dan Fitch telah memberikan rating Baa2, BBB, dan BBB- untuk BNI sebagai issuer.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Bos BNI Buka-Bukaan akan Lakukan Ini Tahun Depan

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts