Jakarta, CNBC Indonesia – Bank digital PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dan dompet digital milik Gojek, GoPay akan meluncurkan produk simpanan bersama yang bernama GoPay Tabungan by Jago. Dalam keterangan resminya dijelaskan bahwa produk ini merupakan implementasi dari integrasi dompet digital dengan bank digital.
GoPay Tabungan by Jago disebut bisa menjadi “titik balik” kedua perusahaan sekaligus fondasi yang kuat untuk mencapai pertumbuhan ke depan.
“Bagi bank Jago, produk ini akan berdampak positif pada jumlah nasabah dan pengumpulan dana pihak ketiga (DPK). Sedangkan bagi GoPay, ini menjadi pijakan yang kuat untuk memperluas ekspansi di bisnis finansial,” kata Direktur Eksekutif Segara Institut Piter Abdullah Redjalam dalam keterangan resmi perusahaan, dikutip Senin (16/10/2023).
Piter mengatakan benefit tak hanya dinikmati Jago dan GOTO. Publik juga mendapat kemudahan dalam bertransaksi dan mengakses produk layanan perbankan, karena integrasi bank digital dan e-wallet.
Sementara itu, pada kuartal II-2023, Bank Jago mencatatkan peningkatan jumlah nasabah, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), dan penyaluran kredit. Sampai Juni 2023, Bank Jago melayani lebih dari 8,3 juta total nasabah, termasuk 6,7 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago.
Jumlah pengguna Aplikasi Jago tersebut naik lebih dari dua kali lipat bila dibandingkan dengan pencapaian Juni tahun lalu yang sekitar 3 juta nasabah.
Lonjakan pengguna Aplikasi Jago tersebut memberikan kontribusi terhadap meningkatnya penghimpunan DPK yang mencapai Rp 10,1 triliun atau tumbuh 65% dari Rp 6,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Current account saving account (CASA) mendominasi komposisi DPK sebesar 71,4%, sedangkan sisanya merupakan deposito sebesar 28,6%.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Aplikasi Versi Perdana Gopay Makin Diperluas
(Zefanya Aprilia/ayh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
