Bank Mega Targetkan Laba Bersih Tahun 2024 Rp 3,8 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Mega Tbk. (MEGA) menargetkan laba bersih tahun 2024 menjadi sebesar Rp 3,8 triliun. Target tersebut naik jika dibandingkan capaian laba bersih tahun 2023 yang sebesar Rp 3,5 triliun. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

“Sebagaimana telah disampaikan tadi, laba bank mega pada tahun 2023 ini sebesar Rp 3,5 triliun profit after tax. Bank ini adalah nomor 8 terbesar dari bank-bank yang ada di Indonesia. Kalau dari asetnya nomor 17 terbesar. Jadi saya rasa ini performance yang cukup baik bagi Bank Mega meski kita akan tingkatkan di tahun tahun yang akan datang,” kata Kostaman dalam konferensi pers di Auditorium Bank Mega Jakarta, Jumat (1/3).

Kostaman memaparkan, target laba bersih yang sebesar Rp 3,8 triliun tahun ini optimis dapat tercapai dengam sejumlah strategis. Di antaranya, dengan meningkatkan pertumbuhan kredit Bank Mega tahun ini ke angka 8%.

“Dengan melakukan berbagai improvement. Pertama, peningkatan kredit 8%, mudah-mudahan kita bisa tumbuh 8%,” sebutnya.

Selanjutnya, dengan meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya pada segmen ritel dan Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah yang diperoleh perbankan dari tabungan dan giro sebesar 8%.

“Kedua, DPK khususnya dana ritel dan CASA yang akan membuat Cos Of Fund lebih murah kuta tumbuh 8% juta untuk DPK,” ucapnya.

Kemudian, meningkatkan pengguna kartu kredit Bank Mega. Serta, meningkatkan fee based income perseroan.

“Kartu kredit Bank Mega adalah salah satu kartu terkuat juga di Indonesia karena di support ekosistem CT Corp. Jadi kartu kredit Bank Mega banyak manfaatnya, keuntungannya kalau berbelanja di ekosistem CT Corp dan juga untuk merchant-merchant yang Bank Mega kerjasama,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(ayh/ayh)