Bank of India Indonesia (BSWD) Batal Delisting, Gembok Dibuka


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah menghetikan penghentian sementara perdagangan saham atau suspensi PT Bank of India Indonesia Tbk. (BSWD) pada hari ini, Senin (18/12/2023). Sebelumnya, BEI menggembok sementara saham BSWD pada 12 Februari 2018 karena bank memiliki rencana untuk melakukan penghapusan pencatatan saham atau delisting.

Selanjutnya berdasarkan hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 12 Desember 2023, pemegang saham BSWD telah menyetujui pembatalan rencana selisting efek perusahaan.

“Sehubungan dengan hal tersebut, maka Bursa mencabut penghentian sementara perdagangan saham PT Bank of India Indonesia Tbk. (BSWD) di Seluruh Pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek hari Senin tanggal 18 Desember 2023,” kata bursa dalam pengumumannya, Senin (18/12/2023).

Lebih dari lima tahun lalu, BEI menginformasikan adanya rencana BSWD untuk melakukan delisting. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, pihak Bank of India Indonesia membenarkan adanya rencana tersebut.

Sekretaris Perusahaan Bank of India Indonesia Ferry Koswara pada tahun 2018 menjelaskan, adanya rencana delisting tersebut akibat adanya permintaan dari pemegang saham.

“Permintaan pemegang saham,” ujarnya kepada CNBC Indonesia pada tahun 2018 lalu, dikutip Senin (18/12/2023).

Kemudian saat dikonfirmasi adakah penyebab lain dari rencana delisting ini, Ferry mengungkapkan tidak ada penyebab lain. Ia juga mengungkapkan, rencana delisting ini tidak ada kaitannya dengan kinerja perusahaan.

Kepemilikan saham BSWD dipegang oleh beberapa pihak. Bank of India menguasai 76%, PT Panca Mantra Jaya 18%, Prakash R Chugani sebesar 2,71% dan Masyarakat 3,29%.

Tiga tahun kemudian, terungkap bahwa pemegang saham utama BSWD akan melepas seluruh kepemilikannya sahamnya di bank ini. Rencana divestasi bank itu dibahas dalam RUPSLB yang digelar pada 7 September 2021 lalu.

Berdasarkan panggilan RUPSLB yang disampaikan BSWD, terdapat dua agenda rapat, yakni pelepasan seluruh saham perusahaan oleh Bank of India sebesar 76% dan perubahan susunan pengurus perusahaan.

Terpantau, BSWD pun masih berada di posisi 1.185 per saham pada sesi I perdagangan Senin (18/12/2023).

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Trikomsel Berpotensi ‘Ditendang’ Bursa, Ini Alasannya

(ayh/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts