Bank Raya Proyeksikan Kredit Tumbuh Double Digit di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menargetkan pertumbuhan kredit mencapai dua digit pada 2023. Untuk mengejar target tersebut Bank Raya akan berfokus pada pengembangan layanan digital mereka.

Direktur Retail Agri & Pendanaan Bank Raya Dedy Hendrianto menjelaskan target tersebut optimistis tercapai. Mengingat produk digital dari Bank Raya baik lending maupun saving menunjukkan performa positif.

“Selama kuartal I-2023, penyaluran pinjaman digital di Bank Raya sebesar Rp 756 miliar atau meningkat 49,08% secara year-on-year dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 507,1 miliar. Kenaikan ini juga dicatatkan oleh digital saving yang meningkat sebesar 358,3% yoy menjadi Rp 710,4 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 155 miliar,” papar dia dalam Press Conference Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPTS) Bank Raya, Rabu (10/5/2023).

Di samping capaian tersebut, Bank Raya juga telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengejar target pertumbuhan kredit. Termasuk melakukan sinergi dengan ekosistem BRI Group dan melakukan adaptasi dengan berbagai situasi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia menjelaskan beberapa langkah yang nanti akan dilakukan, yakni membidik potensi perluasan produk dan memperkuat ekosistem pembayaran digital terintegrasi dalam satu aplikasi.

“Kedua mendorong perbaikan kualitas produk digital kami dengan membangun infrastruktur layanan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan menguntungkan secara jangka panjang. Ini yang perlu kami jaga,” lanjut dia.

Terakhir adalah melakukan sinergi dengan ekosistem BRI Group dalam memperluas akses produk-produk perbankan. Di samping itu, memberikan pengalaman terbaik dalam layanan perbankan digital.

“Dengan demikian diharapkan di 2023 Bank Raya akan menghadapi tantangan dan bersaing secara sehat dan memanfaatkan keunggulan dari bergabungnya kami di ekosistem BRI Group,” pungkas Ida Bagus.

[Gambas:Video CNBC]