BEI Ungkap Belum Ada BUMN yang Masuk Pipeline IPO

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa sampai saat ini belum ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun anak usahanya yang masuk ke daftar perusahaan yang akan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) atau pipeline IPO bursa.

Read More

Hal ini menyusul soal beberapa isu BUMN yang diwacanakan akan melantai di bursa. Diantaranya, Pupuk Kaltim, Pertamina Hulu Energi (PHE) hingga Palm Co.

“Sampai saat ini di pipeline belum ada BUMN maupun anak usahanya belum masuk dokumennya, sounding ada karna kami tentu bekerjasama dengan Kementerian BUMN,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, saat ditemui wartawan di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Selasa, (88/2023).

Sebelumnya, Kementerian BUMN diketahui menunda IPO beberapa entitas bisnisnya. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, menyebut rencana pencatatan perdana saham (Initial Public Offering/IPO) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ditunda, alias tidak direalisasikan tahun ini.

“Kita kan kemarin lagi mereview PHE listing kan yah, jadi kita akan tunda listingnya PHE, nanti sampai menunggu momentum di market,” ujarnya saat ditemui di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (26/7).

Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan, tertundanya aksi korporasi tersebut karena momentum pasar yang kurang bagus. Selain itu, salah satu faktor lainnya yaitu turunnya harga minyak.

Selain PHE, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury pun juga semat mengatakan bahwa IPO Pupuk Kaltim juga tertunda. Pahala mengatakan, salah satu alasan penundaan IPO PKT sendiri dikarenakan sentimen pasar modal.

“Kita belum putuskan saat ini. Karena marketnya,” tutur Pahala saat ditemui wartawan, di Menara Danareksa, Jakarta pada Kamis, (30/3/2023).

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Erick Thohir Bocorkan Rencana IPO PHE dan PalmCo, Kapan?

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts