Bukan Dolar Yang Menguat Kencang, Ini Sebab Rupiah Anjlok Dalam

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar Rupiah anjlok dan harus melemah 0,84% ke posisi Rp 15.824 per Dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis (26/01) di tengah rilis data penguatan ekonomi AS.

Read More

Head of Economic & Research UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja memandang pelemahan Rupiah bukan disebabkan oleh penguatan Indeks Dolar melainkan akibat kurangnya pendalaman pasar keuangan Indonesia.

Kondisi pendalaman pasar yang kurang cepat membuat investor tidak memiliki banyak pilihan untuk menempatkan dana di Indonesia. Padahal secara makro fundamental Indonesia sangat baik yang tercermin dari PDB hingga surplus neraca dagang.

Seperti apa analisis pelemahan nilai tukar Rupiah? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Head of Economic & Research UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Jum’at, 26/01/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts