Daftar PSN PIK 2 Aguan! Telan Rp40 T, Ada Golf & Sirkuit, Selesai 2060


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Kawasan milik konglomerat Aguan, yaitu Green Area dan Eco-City di lokasi PIK 2 yang berlokasi di Provinsi Banten menjadi salah satu proyek yang dikembangkan pemerintah dari 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru hingga pertengahan Maret 2024. Keputusan itu merupakan hasil Rapat Internal yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Senin (18/03/2024) lalu.

Nantinya, proyek ini akan mengusung filosofi gaya hidup yang dinamis dan modern dengan inovasi yang dikembangkan mengikuti perkembangan pasar. PIK2 merupakan lanjutan usaha patungan Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG) setelah berhasil mengembangkan Kawasan PIK 1 dan pulau reklamasi yakni Golf Island and Ebony dengan total luasan pengembangan sekitar 1.600 hektar.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/3/2024), perencanaan PIK2 PSN dengan kisaran luas proyek 1.755 hektar, yang telah dikaji antara lain:

1. Pengembangan baru berkonsep eco-park dan dapat disebut Taman Bhineka yang akan mengusung keragaman religi dan sikap toleransi di Indonesia.

2. Safari sebagai destinasi wisata alam yang dapat diakses oleh umum serta fasilitas penunjang yang diperlukan untuk mempermudah wisatawan untuk berkunjung
termasuk hotel, restoran dan fasilitas lain yang berhubungan dengan wisata safari.

3. Lapangan Golf dirancang untuk dapat mengakomodir standar 27 holes dengan skala design bertaraf internasional.

4. Wisata Mangrove sebagai destinasi wisata alam yang berbasis pesisir pantai termasuk safari mangrove dan taman rekreasi keluarga, dan kebun binatang berhabitat

mangrove.

5. Sirkuit internasional untuk menyasar segmen pecinta otomotif dan direncanakan racing berskala nasional dan internasional sebagai
magnet untuk segmen otomotif.

Ekowisata dapat mencakup resort yang bertemakan pesisir pantai, taman terbuka dan tertutup dengan target segmen wisata ekowisata. Perhitungan sementara total investasi dapat mencapai sekitar Rp40 triliun dan akan dibangun mulai tahun 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2060.

Dalam perencanaan total investasi tersebut akan difasilitasi pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD. Penetapan PIK2 sebagai PSN juga menjadi tonggak baru bagi pengembang merencanakan ekspansi target pasar baru yakni destinasi pariwisata baru di pesisir pantai Tangerang Utara dengan total cakupan area sekitar 1.755 hektar, dengan harapan target-target yang telah diidentifikasi dapat tercapai antara lain:

– Penyerapan lapangan kerja baru sekitar 30.000 orang.

– Kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing sekitar 10 juta wisman per tahun.

– Kontribusi kepada pendapatan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam bentuk pajak (PPn, PBB, PB1, Pph).

– Potensi investasi modal dari swasta/asing yang berminat untuk menanamkan modalnya di PIK2 PSN.

– Pemerataan distribusi pembangunan di luar DKI Jakarta.

Dan diperlukan transportasi dan jalan tol yang memadai dalam hal untuk mengakomodir potensial animo di atas, dan saat ini kawasan PIK2 sedang dibangun jalan tol KATARA (Kamal- Teluknaga- Rajeg) sepanjang hampir 40 KM dan diperkirakan akan mulai beroperasi dalam 1 tahun ke depan. 

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Sekarang Penguasa PIK, Aguan Pernah Punya Kisah Jaga Gudang

(ayh/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts