Deretan Saham Cuan dan Boncos, Ada yang Terbang 120%

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah selama pekan ini. Beberapa saham sukses terbang tinggi, sedangkan beberapa lainnya malah terkapar menjadi pecundang.

Read More

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG turun 0,74% ke 6.888,52 dalam sepekan yang berakhir pada Jumat (6/10/2023). Investor asing tercatat masih melakukan aksi jual bersih (net sell) Rp74,43 miliar di pasar reguler dalam periode tersebut.

Saham emiten perkebunan PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) memimpin top gainers pekan ini dengan terbang 122,06% ke Rp151/saham. Ini berkat reli 4 hari beruntun yang dimulai sejak Selasa (3/10).

Kemudian, saham emiten asuransi PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) juga melonjak tinggi hingga 70,49% ke Rp104/saham.

Di bawah JAWA dan JMAS, ada saham emiten pengelola rumah sakit (RS) PT Royal Prima Tbk (PRIM) yang terungkit 58,18% dalam sepekan.

Saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) dan emiten energi PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) juga menghiasi top gainers dengan niak 50,41% dan 31,75%.


Berbeda nasib, saham emiten bisnis penyewaan alat berat konstruksi PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) menjadi top losers usai ambles 27,47% dalam sepekan ke Rp66/saham.

Saham yang melantai di bursa sejak 10 Juli lalu tersebut kerap mengalami penurunan hingga auto reject bawah (ARB) 10% untuk papan akselerasi setidaknya sejak awal September lalu.

Dalam sebulan, saham WIDI ambruk 62,50%.

Saham migas milik keluarga Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga turun tajam 16,46% ke Rp1.345/saham usai terkonfirmasi membentuk pola candle double top.

Saham MEDC sempat melambung ke Rp1.610/saham pada 29 September lalu sebelum merosot ke bawah seiring turunnya harga minyak mentah dunia sejak akhir September hingga saat ini (sekitar 10-11%).


Saham emiten tambang emas-tembaga milik kongsi Garibaldi ‘Boy’ Thohir dan Grup Saratoga (SRTG) PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) juga jadi pecundang dengan ambles 16,46%. Harga emas secara bersamaan turun 4,4% dalam sebulan.

Saham milik taipan TP Rachmat PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) dan emiten tambang emas Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga masing-masing anjlok 15,72% dan 15,57% dalam sepekan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Gegara Ini IHSG Dibuka Hijau Tapi Ditutup Ambles 0,66%

(hsy/hsy)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts