Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI berupaya menggenjot fee based income (FBI) atau pendapatan berbasis komisi melalui kanal digital.
Bank mencatat semakin banyak nasabah yang menggunakan kanal digital perusahaan untuk melakukan pembayaran tagihan. Per kuartal III/2023 FBI dari layanan tersebut senilai Rp 347 miliar, naik 26% secara tahunan (yoy).
Direktur Digital & Integrated Transaction Banking Corina Leyla Karnalies mengatakan bahwa selain bayar tagihan, layanan digital yang juga mencatat pertumbuhan signifikan adalah open banking, BI Fast dan QRIS, di mana masing-masing tumbuh 30% yoy, 45% yoy, dan 351% yoy.
Secara total, transaksi digital berkontribusi 30% terhadap total FBI perusahaan. “Jadi dengan kita terus kembangkan transaksi melalui mobile banking dan BNI direct itu akan jadi fokus kami tahun depan,” katanya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia TV, Jumat (29/12/2023).
Secara total, BNI mencatat FBI yang berasal dari aktivitas perbankan per kuartal III/2023 mencapai Rp 7,58 triliun, naik 2,6% yoy. Capaian ini turut mendongkrak laba bersih perusahaan menjadi Rp 15,75 triliun, naik 15,1% yoy.
Corina melanjutkan bahwa pendorong pertumbuhan transaksi digital adalah usia produktif di Indonesia yang telah mencapai 69,3%. Hal ini akan berimbas lebih besar terhadap tren digitalisasi di perbankan masa depan.
Selain itu, hal terpenting adalah infrastruktur teknologi di Indonesia yang semakin kuat. Hal ini seiring dengan jumlah pengguna smartphone yang telah mencapai 490 juta.
“Jadi bagaimana kita melihat pemerataan infrastruktur teknologi yang hampir mencapai seluruh wilayah di Indonesia, ini sangat-sangat bagus, sangat-sangat mendukung untuk kita menuju ke dunia digitalisasi,” katanya.
Adapun BNI mencatat total pengguna mobile banking telah mencapai 16,2 juta, naik 20% yoy. Jumlah transaksi mencapai 738 juta, naik 75,3% yoy dan nilai transaksi Rp 874 triliun, naik 53,6% yoy.
Sementara itu, digitalisasi untuk segmen korporasi atau BNI Direct tumbuh 16,7% yoy dengan jumlah pengguna 147.000 perusahaan.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Begini Proyeksi Bos BNI Soal Kredit Tahun Ini
(mkh/mkh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
