Disebut Gibran-Mahfud, Ini Daftar Terbaru Investor IKN Pimpinan Aguan


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Presiden Joko Widodo terus berupaya menggenjot pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Salah satunya dengan mendorong para pengusaha untuk berinvestasi di kawasan Kalimantan Timur tersebut.

Dikutip dari paparan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) milik Aguan telah melakukan groundbreaking pembangunan mall, hotel dan perkantoran pada 21 September 2023. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengungkapkan detail daftar investor yang telah mengucurkan dana pembangunan IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi IKN Agung Wicaksono menyebut total investor pelopor yang masuk ke IKN telah mencapai 23 instansi, dengan nilai investasi sebesar Rp 41 triliun.

“Kita sebut mereka investor pelopor yang sudah ground breaking dengan total investasi non APBN Rp 41 triliun,” kata Agung dalam konferensi pers virtual, dikutip Minggu (7/1/2024).

Setidaknya, investor pelopor yang telah melaksanakan groundbreaking tahap pertama yakni sebanyak empat investor. Pertama yakni konsorsium nusantara untuk beragam proyek yang berisi Agung Sedayu Group, Adaro, Sinarmas, Pulauintan, Salim Group, Astra, Mulia Group, Barito Pacific, Kawan Lama, serta Alfa Group.

Dari daftar teranyar, ada dua nama investor baru yakni Alfa Group dan Kawan Lama Group. Sebagai informasi Alfa Group merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan minimarket, dengan nama Alfamart, Alfamidi, hingga Lawson.

Kemudian Kawan Lama Group memiliki lebih dari 30 merek usaha di berbagai sektor, mulai dari ritel hingga makanan dan minuman. Beberapa merek terkenal yang dikelola Kawan Lama adalah Ace Hardware, Informa, dan Chatime.

Selain itu, Otorita IKN juga mengatakan bahwa Djarum Group dan Wings Group masih tercatat sebagai anggota dari konsorsium nusantara.

Selain konsorsium nusantara, investor lainnya adalah Vasanta Innopark yang membangun hotel, RS Abdi Waluyo untuk rumah sakit, dan FIFA untuk pelatihan sepak bola internasional.

Total dari investasi empat investor yang telah groundbreaking pada tahap pertama itu kata Agung mencapai Rp 23,1 triliun atau menjadi porsi terbesar dari total kucuran investasi 2023 yang Rp 41 triliun.

Untuk investor yang telah masuk daftar groundbreaking tahap kedua di antaranya Hermina untuk rumah sakit, Pakuwon Group beragam proyek, Jakarta International School untuk sekolah internasional yang dipelopori berbagai kedutaan besar, Mayapada Hospital untuk rumah sakit, Astra untuk relokasi sekolah SDN 02 Sepaku.

Lalu ada Kementerian Perhubungan untuk bandara VVIP, BPJS Ketenagakerjaan berupa kantor pusat, Bank Indonesia untuk kantornya, dan PT PLN untuk PLTS 50 megawatt. Total investasi dari 9 investor dan lembaga pemerintahan dalam groundbreaking kedua itu senilai Rp 13,1 triliun.

Daftar investor yang masuk ke groundbreaking 3 diantaranya Aqua untuk miniatur hutan tropis, The Pakubuwono untuk beragam proyek, PT WBL dan BSB, serta BSH juga beragam proyek, Bluebird untuk kantor dan layanan transportasi, Polri untuk kantor pusat, TNI AD untuk komando distrik militer, Kementerian Kesehatan rumah sakit, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian PUPR untuk penghijauan dan rehabilitasi.

Total 10 investor dan lembaga pemerintahan itu telah mengucurkan investasi senilai Rp 5,9 triliun dalam tahap ground breaking ketiga yang sudah berjalan beberapa saat lalu. “Jadi ini riil invest betul-betul masuk. Kalau tidak masuk tentu mereka tidak membangun,” tutur Agung.

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka sempat menjawab tudingan Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD yang menyatakan bahwa investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih sepi.

Gibran pun balik membalas dan menyebut bahwa saat ini sudah ada beberapa investor yang sudah masuk. Ia bahkan menyebut nama dua grup Taipan Besar yakni Agung Sedayu dan Mayapada.

“Untuk menanggapi Prof Mahfud, setelah pulang debat mungkin bisa di Google, sudah banyak yang masuk, Mayapada, Agung Sedayu dan nanti akan tambah lagi, mungkin setelah Pilpres karena mereka pasti akan wait and see akan melihat stabilitas politik di Indonesia, terima kasih Prof,” kata Gibran dalam Debat Cawapres, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Terkuak, Ini 5 Negara yang Paling Getol Mau Investasi ke IKN

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts