Dukung Divestasi, Erick Thohir Ungkap ‘Dosa’ Vale di RI

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang beroperasi dalam janga waktu yang lama di Tanah Air, namun tidak mempercepat investasinya. Hal itu baru dilakukan setelah nikel menjadi primadona.

Read More

“Vale sudah berkecimpung lama di Indonesia, tidak mempercepat investasinya, baru sekarang ketika nikel meledak, baru,” ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (17/7).

Erick menyebut, terkait dengan keinginan BUMN untuk menjadi pemegang saham pengendali Vale melalui holding pertambangan BUMN MIND ID, masih dalam proses diskusi dan negosiasi.

“Ya itu kan semua masih diskusi,” ucapnya.

Erick menyayangkan terkait Vale yang baru menggenjot investasinya setelah nikel naik daun. Padahal, hilirisasi sangat diperlukan untuk menambah nilai produk ekspor Indonesia.

“Coba dari dulu gitu. Masa hilirisasi ini kita terhambat puluhan tahun, kita mengirim yang namanya barang mentah ke seluruh dunia. Kapan kayanya kita? Nah jangan sampai kembali ketika momentum ini besar, baru berlomba-lomba, ya nggak ada komitmenlah. Kan kita harus juga punya target-target buat bangsa kita,” jelasnya.

Erick Thohir mengaku, pihaknya ingin memiliki porsi yang lebih besar di Vale Indonesia. Sehingga, Indonesia punya perusahaan tambang yang setara dengan perusahaan tambang lain.

“Kita ingin kalau bisa Vale itu kita punya porsi yang lebih besar, dan ada relinquish, supaya juga setara dengan perusahaan-perusahaan pertambangan lain. Tapi ini kan memang masih negosiasi kan,” sebutnya.

Erick menambahkan, pihaknya siap mengambil saham Vale. Apalagi, saat ini kemampuan keuangan BUMN sangat mendukung.

“Ya berapa pun. BUMN punya duit loh. Jangan dibilang BUMN nggak punya duit sekarang. Kita punya net income aja kurang lebih Rp 250 triliun. Jadi ada uangnya,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Menteri ESDM Beberkan Rencana Merah Putihkan Vale

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts