Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia kembali mempertahankan level suku bunga acuan di 5,75% dalam RDG Agustus 2023. Keputusan Perry Warjiyo ini sudah sesuai dengan konsensus pelaku pasar yang belum melihat ada urgensi BI untuk mengerek BI7DRR.
Chief Economist BCA, David Sumual menilai kondisi internal balance terkait inflasi yang rendah menjadi penopang BI untuk menahan level BI Rate. Meski demikian defisit transaksi berjalan hingga volatilitas Rupiah masih menjadi tantangan BI.
Sementara Ekonomi UI, Ninasapti Triaswati memandang meski kondisi inflasi rendah namun BI harus mewaspadai risiko El Nino terhadap kenaikan harga pangan yang bisa berimbas ke kebijakan BI.
Seperti apa ekonom melihat arah kebijakan BI? bagaimana dampak sentimen eksternal terhadap suku bunga BI? Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Chief Economist BCA, David Sumual dan Ekonomi UI, Ninasapti Triaswati dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Kamis, 24/08/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
