Emas Jatuh Ke Level Terendah Sepekan, Tanda Dolar Menguat?

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas jatuh ke level terendah satu minggu pada hari Jumat (12/5/2023) disebabkan terbebani oleh dolar yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS).

Read More

Dalam sepekan harga emas global terkoreksi hingga 0,42% di level US$2.015,90 per troy ons.


Dolar naik ke puncak satu bulan dan menuju kenaikan mingguan terbesar sejak September, membuat emas batangan kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Imbal hasil Treasury 10 tahun yang lebih tinggi semakin meredupkan daya tarik emas batangan tanpa bunga.

“Namun ada sisi lainnya yang membatasi penguatan dolar, yakni karena masalah pagu utang yang akan dilalui selama beberapa minggu ke depan, di mana emas akan diuntungkan jika itu bertahan,” ucap Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan masih ada ketidakpastian tentang kapan persisnya Departemen Keuangan akan kehabisan dana untuk membayar utang pemerintah AS, yang bisa dilakukan paling cepat 1 Juni 2023.

Emas sebagai aset simpan yang aman akan cenderung naik selama masa ketidakpastian ekonomi atau keuangan.

“Sentimen bullish di pasar emas masih bertahan kuat di atas ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed akhir tahun ini”, ucap Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM.

Selain itu para pedagang praktis memperkirakan pemotongan 25 basis poin pada bulan September 2023.

Namun, Gubernur Fed Michelle Bowman menegaskan kembali sikap bank sentral untuk menaikkan suku bunga jika perlu untuk melawan inflasi yang masih tinggi.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Astaga, Harga Emas Berbalik Merana Pekan Ini, Ada Apa?

(saw/saw)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts