Emiten Batu Bara Low Tuck Kwong (MYOH) Caplok Transkon Jaya

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten penyedia jasa penambangan PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) telah meneken perjanjian jual beli bersyarat dengan para pemegang saham pengendali emiten penyewa kendaraan PT Transkon Jaya Tbk. (TRJA). Perjanjian atau conditional sale purchase agreement (CSPA) itu ditandatangani pada tanggal 14 November 2023 lalu.

Read More

“Dalam CSPA tersebut telah disepakati syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para pihak dalam proses pengambilalihan saham TRJA, sebelum pengambilalihan diselesaikan sepenuhnya,” ujar Corporate Secretary MYOH Ahmad Zaki Natsir dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Jumat (17/11/2023).

Ia merincikan MYOH akan mengakuisisi saham TRJA milik PT Damai Investama Sukses dan PT MSJ Investama Abadi yang telah dan akan dimiliki. Jumlahnya sebanyak 1.238.364.000 saham.

Ahmad mengatakan tujuan akuisisi saham TRJA ini adalah salah satu dari strategi pengembangan bisnis MYOH.

“Akuisisi yang dilakukan akan mendiversifikasi layanan perseroan dan akan memperkuat posisi perseroan pada industry jasa pertambangan,” ujarnya.

Mengingatkan saja, MYOH dikendalikan ST International Corporation asal Korea Selatan atau Samtan. Sebelumnya, Samindo Resources bernama PT Myoh Technology Tbk.

Mengacu pada RTI Business per 31 Oktober 2023, saham perusahaan yang dulunya bergerak di bidang teknologi ini dipegang oleh ST International Corporation atau dulu Samtan Co Ltd, asal Korsel sebesar 59,03%, sementara taipan Low Tuck Kwong (pemilik PT Bayan Resources Tbk.) sebesar 14,18%, dan publik 26,79%.

Terpantau, saham MYOH pun terbang 23,39% ke harga 2.110 pada pukul 10.08 WIB sesi I perdagangan Jumat (17/11/2023). Sementara itu saham TRJA naik 3,55% ke harga 292 pada pukul 10.08 WIB sesi I perdagangan hari ini.

PT Damai Investama Sukses yang mencapai nilai Rp9,98 miliar.

Pekan lalu, Damai Investama selaku pemegang saham pengendali TRJA menyerok saham dalam dua tahap, yaitu pada 7 dan 10 November 2023. Adapun nilainya mencapai total 36,3 juta saham dengan harga rata-rata Rp275 per saham.

Pada 7 November 2023, Damai Investama membeli 14,5 juta saham, diikuti oleh serokan sebanyak 21,8 juta saham pada 10 November. Dengan begitu, transaksi ini mengakumulasi nilai sebesar Rp9,98 miliar.

Pasca-transaksi, kepemilikan Damai Investama di TRJA mengalami peningkatan mencolok, mencapai 607.089.000 saham atau setara 40,2%. Sebelumnya, pemegang saham pengendali hanya memiliki 570.789.000 saham atau 37,8%.

“Tujuan dari transaksi adalah investasi,” sebagaimana disebutkan Sekretaris Perusahaan TRJA Alexander Syauta, dikutip Selasa, (14/11/2023).

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Tambah Modal Rp754 M, Happy Hapsoro Caplok 65% Bukit Uluwatu

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts