Emiten Starbucks MAPB Mau Private Placement, Incar Rp 434 M

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Map Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) bakal melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Emiten pengelola Starbucks, Krispy Kreme, Pizza Marzano dan lain-lain itu akan menerbitkan 217 juta saham dalam pelaksanaannya.

Dengan harga pelaksanaan Rp 2.000 per saham, MAPB akan meraup Rp 434 miliar dari aksi korporasi ini. Adapun, tujuan dari private placement ini untuk meningkatkan struktur permodalan.

Dalam pelaksanaannya, jumlah saham MAPB yang beredar akan bertambah dan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham perusahaan.

Aksi ini juga sebagai upaya untuk memenuhi persyaratan bagi perusahaan tercatat untuk tetap tercatat di bursa. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan BEI No. I-A, yaitu diantaranya memiliki jumlah saham free float paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5% saham tercatat paling lambat 2 (dua) tahun sejak diterbitkannya perubahan terakhir atas Peraturan BEI No. I-A pada tanggal 21 Desember 2021.

Berdasarkan keterbukaan informasi, penerbitan saham tambahan hasil private placement jatuh pada tanggal pada 16 Agustus 2023. Pencatatan saham tambahan dari aksi ini akan dilakukan pada 18 Agustus 2023.

Bagi pemegang saham eksisting, aksi korporasi ini akan membuat kepemilikan terdilusi maksimal sebesar 9,09 persen.

Adapun pengendali MAPB adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang terdilusi menjadi 71,90 persen dari semula 79,09 persen. GA Robusta akan turun menjadi 17,6 persen dari 19,4 persen, demikian juga publik (di bawah 5 persen) menjadi 1,08 persen dari 1,19 persen.

[Gambas:Video CNBC]