ETF Bitcoin Spot Malah Bikin Pasar Skeptis! Kripto Kebakaran


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar kripto relatif mayoritas turun dalam 24 jam terakhir di saat munculnya skeptisisme dan kekhawatiran pasar perihal ETF Bitcoin Spot akibat turunnya data Estimated Leverage Ratio (ELR).

Merujuk dari CoinMarketCap pada Rabu (20/12/2023) pukul 5.45 WIB, pasar kripto mayoritas melemah. Bitcoin turun 0,44% ke US$42.257,19 meskipun secara mingguan menguat 2,58%.

Ethereum berada di zona negatif 1,7% dalam 24 jam terakhir serta dalam sepekan masih turun 0,55%.

Cardano terdepresiasi 3,1% secara harian namun secara mingguan merangkak naik 1,85%.

Begitu pula dengan Avalanche yang turun 2,66% dalam 24 jam terakhir kendati secara mingguan masih terbang 8,54%.


CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 0,88% ke angka 1.745,34. Open interest terapresiasi 0,62% di angka US$37,44 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 72 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase greed/optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

BlackRock telah mengadakan pertemuan lagi dengan SEC untuk membahas ETF Spot Bitcoin-nya. Saat ini terdapat 24 pertemuan antara Komisi Sekuritas dan Bursa dan pelapor aplikasi ETF Bitcoin Spot, dan yang kelima untuk BlackRock.

Pertemuan BlackRock-SEC terbaru mengadakan pembicaraan seputar “iShares Bitcoin Trust berdasarkan NASDAQ Rules 57119(d).” Ketua SEC Gary Gensler hadir pada pertemuan terakhir antara regulator dan emiten tetapi tidak hadir pada pertemuan kali ini.

Ini adalah pertemuan ketiga dalam tujuh hari kerja antara BlackRock dan SEC, yang mungkin menunjukkan kemajuan dalam pembicaraan.

Selama beberapa bulan terakhir, potensi persetujuan ETF Bitcoin Spot telah mendominasi siklus berita. Dengan lebih dari selusin permohonan yang saat ini diajukan, terdapat antisipasi yang tinggi bahwa kita dapat melihat produk investasi tersebut membuahkan hasil pada awal tahun depan.

Di tengah sentimen positif ETF Bitcoin Spot, terdapat skeptisisme pada sebagian pelaku pasar.

Kendati terjadi kegembiraan pasar yang biasa terjadi sebelum pengumuman besar, suasana saat ini adalah antisipasi yang hati-hati.

Prospek ETF Bitcoin telah menjadi topik diskusi selama bertahun-tahun, dengan banyak permohonan ditolak oleh SEC. Sejarah kemunduran ini tampaknya telah melemahkan respons pasar, meskipun beberapa analis memberikan peluang persetujuan ETF hampir 100%.

ETF Bitcoin, jika disetujui bisa menjadi langkah monumental dalam penerimaan arus utama mata uang kripto. Namun, respons pasar yang lemah dan tren leverage menandakan kemungkinan adanya keterputusan antara ekspektasi investor dan realitas dampak potensial ETF. Analis BitQuant menggemakan sentimen ini, menyoroti kurangnya kesadaran atau kepercayaan luas terhadap persetujuan ETF di antara mayoritas pelaku pasar.

Analisis lebih lanjut oleh Van Straten menunjukkan bahwa secara historis, penurunan ELR sering kali mendahului tren penurunan nilai Bitcoin.

Korelasi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa tingkat ELR yang rendah saat ini mungkin menjadi pertanda penurunan serupa pada Bitcoin.

Skeptisisme seputar Bitcoin ETF juga mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas dalam pasar mata uang kripto. Dengan lingkungan regulasi yang masih terus berkembang dan gejolak di masa lalu seperti keruntuhan FTX yang masih segar dalam ingatan, investor tetap waspada.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Lagi-Lagi Gegara SEC, Pasar Kripto Tercekik

(rev/rev)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts