Fantastis! Pertama Kali, Nilai Apple Kini Tembus Rp45.000 T

Jakarta, CNBC Indonesia – Kapitalisasi pasar raksasa teknologi, Apple, mencetak sejarah dengan tembus US$3 triliun. Jika dengan kurs Rp15.040 per dolar AS, nilai itu setara dengan Rp45.120 triliun.

Read More

CNBC International melakukan perhitungan nilai saham terbaru Apple pada hari Jumat (30/6/2023). Yang melampaui harga saham $190,73 yang diperlukan untuk mencapai tonggak sejarah.

Ini menunjukkan, investor tetap optimistis (bullish) dengan saham serta portofolio produk dan layanan Apple. Meski, di satu sisi, pada Mei 2023 lalu, perusahaan memperingatkan potensi penurunan pendapatan kuartal saat ini sekitar 3%.

Investor melihat perusahaan sebagai salah satu titik yang bersinar terang di tengah turbulensi di sektor ini. Di mana raksasa teknologi lebih memilih melakukan efisiensi, melakukan lebih banyak hal tapi dengan sedikit sumberdaya. Ini terjadi di tengah gejolak tahun efisiensi dan merumahkan ribuan karyawan.

“Pihak yang menentang dan skeptis terhadap Apple terus menggaruk-garuk kepala mereka karena banyak yang menyerukan ‘kisah pertumbuhan rusak’ Apple tahun ini di latar belakang yang lebih keras yang kami yakini kebalikannya telah terjadi dengan Cupertino (markas Apple) menuju kebangkitan pertumbuhan besar-besaran di masa mendatang, 12 hingga 18 bulan,” kata Analis Riset Ekuitas Senior Wedbush Securities Dan Ives, dikutip dari CNBC Internatioanl, Sabtu (1/7/2023).

Menurutnya, pasar telah meremehkan peluang peningkatan basis pemasangan besar-besaran iPhone 14 dan sekarang super siklus mini iPhone 15. Di mana sekitar 25% ‘pelanggan emas’ Apple tidak melakukan upgrade iPhone mereka selama lebih dari 4 tahun.

Sebenarnya, ini adalah kedua kalinya Apple menyentuh angka $3 triliun, namun ini untuk pertama kali berhasil melewatinya. Di mana, saat perdagangan intraday Januari 2022, Apple sempat menyentuh kapitalisasi pasar US$3 triliun, namun gagal mempertahankannya dan menutup di angka itu.

Capaian Apple ini terjadi menyusul kenaikan saham sebesar 2,31% ke level tertinggi baru dan melampaui US$190,73. Ini adalah level yang dibutuhkan Apple untuk mencetak tonggak sejarah baru.

Hingga saat ini (per 30 Juni 2023), harga saham Apple sudah mencetak kenaikan sebesar 49%.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Apple Batal Investasi di RI, Ternyata Ini Biang Keroknya

(dce/dce)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts