Fed Effect Memudar, Wall Street Dibuka di Zona Hijau


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks saham Amerika Serikat S&P 500 naik tipis 0,1% pada pembukaan sesi perdagangan Rabu (17/4/2024) seiring musim laporan pendapatan perusahaan.

Sementara indeks Nasdaq Composite tergelincir 0,1%. Rata-rata Industri Dow Jones dibuka diperdagangkan lebih tinggi sebesar 35 poin, atau 0,5%.

Sektor material dan utilitas S&P 500 menjadi pengungkit kinerja indeks, masing-masing naik sekitar 1%. Saham-saham real estat dan teknologi informasi membatasi kenaikan, karena masing-masing sektor tergelincir sekitar 0,3%.

Saham United Airlines naik lebih dari 8% setelah membukukan kerugian yang lebih kecil dari perkiraan. J.B. hunt Transport Services turun lebih dari 7% setelah meleset dari ekspektasi analis mengenai laporan keuangannya.

Musim laporan pendapatan baru dimulai dengan awal yang menjanjikan. Meskipun sejauh ini kurang dari 10% perusahaan yang terdaftar di S&P 500 telah melaporkan keuangannya, lebih dari tiga dari empat perusahaan telah melampaui ekspektasi Wall Street.

Saham-saham berfluktuasi pada perdagangan Selasa setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa Federal Reserve perlu melihat lebih banyak kemajuan dalam hal inflasi sebelum bank sentral AS kemungkinan mulai menurunkan suku bunga.

“Ini adalah pasar yang lebih berhati-hati,” kata Larry Tentarelli, kepala strategi teknis di Blue Chip Daily Trend Report. “Saya lebih berhati-hati saat ini dibandingkan lima bulan terakhir.”

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Wall Street Cuan, Indeks Saham AS Catatkan Rekor Tertinggi!

(ras/ras)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts