Fenomena Pabrik Tutup Saat PMI Manufaktur Cetak Rekor, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia- S&P Global merilis data Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia bulan Maret 2023 naik 1,5 poin ke level 54,2 dan menjadi yang tertinggi sejak November 2021.

Read More

Sekjen Asosiasi Industri Olefin Aromatik & Plastik Indonesia (Inaplas), Fajar Budiono memandang kenaikan PMI Manufaktur didukung 2 hal yakni naiknya utilitas sektor hilir efek Ramadan dan adanya tumbuhnya pasokan industri dalam negeri.

Sementara Head of Center of Industry, Trade and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho mengatakan kenaikan PMI Manufaktur didorong lonjakan permintaan dalam negeri saat Ramadan meski tantangan terkait inflasi yang menekan daya beli masih menghantui sektor manufaktur.

Di sisi lain ekspansi PMI Manufaktur tertahan di sektor tertentu utamanya industri pada karya yang berorientasi ekspor. Lalu Seperti apa ulasan catatan PMI Manufaktur RI saat PHK dan fenomena pabrik tutup masih terjadi?

Selengkapnya simak dialog Savira Wardoyo dengan Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin Aromatik & Plastik Indonesia (Inaplas), Fajar Budiono dengan Head of Center of Industry, Trade and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho dalam Focus On Infra,CNBCIndonesia (Jum’at, 05/04/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts