Jakarta, CNBC Indonesia- Founder Indonesia National Battery Institute (NBRI), Evvy Kartini mengungkapkan sejumlah tantangan RI menggali potensi kandungan lithium sebagai pendukung ekosistem baterai listrik di Indonesia.
Saat ini diperlukan inovasi teknologi dan investasi untuk menggali kekayaan lithium seperti yang ditemukan di Bledug Kuwu, Grobogan Jawa Tengah.
Namun untuk menjadi raja baterai listrik, Indonesia masih diperlukan sejumlah mineral dan hilirisasi mineral untuk mendorong pengembangan ekosistem baterai listrik.Untuk Lithium diperlukan hilirisasi lithium hingga menjadi Lithium karbonat.
Mendukung penemuan potensi lithium, BRIN disebut Peneliti Madya Pusat Riset Metalurgi BRIN, Latifa Hanum Lalasari terus mendorong entingnya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kadar lithium termasuk teknologi pengolahan lithium menjadi lithium karbonat.
Seperti apa prospek penemuan kendungan Lithium di Bledug Kuwu? Selengkapnya dialog Safrina Nasution dengan Founder Indonesia National Battery Institute (NBRI), Evvy Kartini dan Peneliti Madya Pusat Riset Metalurgi BRIN, Latifa Hanum Lalasari dalam Closing Bell CNBC Indonesia (Senin, 15/01/2024)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
