Gibran Effect, Saham Udang Kaesang Naik 20,25% Dalam 50 Menit

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten udang beku yang terafiliasi Kaesang Pangarep yakni PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) terpantau kembali melesat (ARA) pada perdagangan sesi I Selasa (24/10/2023).

Read More

Per pukul 09:50 WIB, saham PMMP kembali terbang 20,25% ke posisi harga Rp 380/saham. Saham PMMP pada hari ini bergerak di rentang harga Rp 340 – Rp 392 per saham.

Saham PMMP sudah ditransaksikan sebanyak 8.143 kali dengan volume sebesar 66,93 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 25,58 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 894,14 miliar.

Hingga pukul 09:51 WIB, di order bid atau beli, antrian pada harga Rp 370/saham, menjadi antrian beli tebanyak pada awal sesi I hari ini, yakni mencapai 13.851 lot atau sekitar Rp 512 juta.

Sedangkan di order offer atau jual, pada harga batas atasnya di Rp 394/saham, menjadi antrian jual terbanyak pada awal sesi I hari ini, yakni sebanyak 72.403 lot atau sekitar Rp 2,8 miliar.

Melonjaknya kembali saham PMMP sepertinya masih terdorong oleh resminya sang kakak yakni Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Prabowo resmi mengumumkan Gibran Rakabuming sebagai bakal cawapres yang akan mendampinginya. Gibran adalah Walikota Surakarta yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo.

Nama Gibran diumumkan usai pertemuan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo di Kartanegera, Minggu malam.

“Kita telah berembuk secara final secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden KIM, untuk 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM,” kata Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

“Saya kira itu. Pengumuman yang ditunggu, ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum dan pada tanggal 25, Rabu kita akan daftar di KPU,” ujarnya menambahkan.

Di lain sisi, PMMP berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Rencana aksi korporasi ini disampaikan perseroan dalam prospektusnya yang dirilis pada Selasa dua pekan lalu.

Perseroan akan melaukan HMETD sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan perseroan atau setara 235,3 juta saham baru. Nilai nominal Rp100 per saham. Dimana harga pelaksanaan penerbitan HMETD nantinya paling sedikit 90% dari rata-raa harga saham 25 hari di Bursa Efek Indonesia.

Adapun rencana penambahan modal PMMP ini telah disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 11 Oktober lalu.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Pabrik Rampung, Emiten Kaesang Targetkan Raup US$ 210 Juta

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts