Jakarta, CNBC Indonesia – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hingga kuartal III-2023 berhasil mencatatkan kinerja yang soliddengan pertumbuhan volume domestik 4.3%, dan pertumbuhan penjualan domestik 3.5%.
Untuk memperkuat kinerjanya tersebut, President Director Unilever Indonesia, Ira Noviarti menyebutkan bahwa pihaknya ke depan akan melakukan beberapa hal yang menjadi strategi perseroan.
Diantaranya memastikan inovasi yang diluncurkan ke pasaran benar-benar bagus dan menjadi bigger.
“Apalagi kalau tahun-tahun sebelumnya kami fokus ke kuantitas, saat ini kami ingin lebih fokus pada kualitas,” jelas Ira dalam Road to CNBC Awards 2023 ‘Best Consumer & E-Commerce Companies’ Kamis (23/11/2023).
Selain itu, strategi kedua yang akan dilakukan perusahaan lanjut Ira adalah menjadi market makers.
Menurut Ira di Indonesia belum banyak perusahaan yang menciptakan pasar, namun hanya berperang satu sama lain. Oleh karena itu pertumbuhan pasar saat ini tidak seperti yang diharapkan.
“Pemain kecil dan medium ini sifatnya masih berebutan pasar. Padahal dari pada berebut lebih baik menciptakan pasar, membesarkan market premium, dan berinovasi agar konsumen bisa belanja lebih banyak lagi,” tegas Ira.
Sedangkan untuk strategi ketiga adalah efisiensi dengan menerapkan prinsip e-everything dalam seluruh lini bisnis, dan tetap menjadi yang terdepan dalam agenda keberlanjutan.
UNVR sendiri sejauh ini masih optimis melihat potensi bisnis di sektor fast-moving consumer goods (FMCG). Hal ini mengingat belanja rumah tangga di kuartal III-2023 masih tercatat tumbuh sekitar 2,9%. Hal tersebut membuktikan bahwa kondisi pasar FMCG ke depan masih cukup potensial.
“Pertumbuhan itu (belanja rumah tangga) jika dibandingkan secara kuartal di tahun ini tidak mengalami penurunan dari sisi spending,” jelas Ira.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Ungkap Geliat Bank Digital di Tengah Ketatnya Kompetisi
(dpu/dpu)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
