Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas kembali mencatatkan rekor karena dipicu ketegangan di Timur Tengah. Kenaikan ini terjadi bahkan ketika dolar dan imbal hasil Treasury naik menyusul kenaikan penjualan ritel AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Maret. Hal tersebut menambah kekhawatiran bahwa Federal Reserve dapat menunda pemotongan suku bunga tahun ini.
Informasi selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia, Selasa (16/04/2024).
Sumber: www.cnbcindonesia.com