Harga Emas Tembus Rekor, Kenapa Saham Emiten Emas Jeblok?

Jakarta, CNBC Indonesia- Sepanjang tahun 2023 harga emas di pasar spot telah mengalami lonjakan sebesar 17,05% hingga puncaknya pada 4 Desember 2023 yang mencapai All Time High di level tertinggi US$2.135,4.

Read More

Rekor tertinggi emas tercapai di tengah meningkatnya optimisme pasar jika bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga. Optimisme tersebut datang setelah inflasi AS melandai pada Oktober serta komentar Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Jumat pekan lalu yang menilai inflasi sudah berjalan sesuai keinginan mereka.

Di tengah kenaikan Harga emas di pasar spot hingga 17,05% di sepanjang tahun 2023, beberapa saham emas justru tidak mencatatkan kenaikan pergerakan saham yang sejalan dengan harga emas di pasar spot.

Penurunan beberapa harga saham emas karena turunnya kinerja Perseroan pada penjualan maupun dalam menghasilkan laba bersih. Bahkan masih ada yang mencatatkan kerugian hingga kuartal III 2023.

Seperti apa analisis pergerakan harga emas? bagaimana dampaknya terhadap saham emiten emas? Selengkapnya simak ulasan Analyst CNBC Indonesia Research, Susi Setiawati dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Kamis, 07/12/2023)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts