Harga Minyak Mentah Melesat Nyaris 3%

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak mentah dunia melesat pada perdagangan hari ini setelah data permintaan minyak Amerika Serikat yang lebih besar dari perkiraan. Namun, kenaikan tertahan oleh badai salju yang diperkirakan akan melanda perjalanan AS.

Read More

Pada perdagangan hari Rabu (21/12/2022) harga minyak Brent tercatat US$82,2 per barel, melonjak 2,76% dibandingkan posisi kemarin. Sementara minyak light sweet atau West Texas Intermediate naik 2,7% menjadi US$78,29 per barel.


Persediaan minyak mentah AS turun 5,89 juta barel, menurut data dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA), dibandingkan dengan perkiraan penurunan 1,66 juta barel. Data dari American Petroleum Institute pada hari Selasa menunjukkan penarikan 3,1 juta barel dalam seminggu hingga 16 Desember, kata sumber pasar.

“Laporan ini sangat bullish, terutama dengan fakta bahwa ada penarikan dari persamaan minyak mentah dan persediaan sulingan menghentikan kenaikan beruntun menjelang ledakan dingin,” kata Phil Flynn, analis di grup Price Futures.

Persediaan sulingan turun 242.000 barel, menurut data EIA, dibandingkan dengan perkiraan analis untuk peningkatan 336.000 barel.

Harga juga didorong oleh harapan bahwa China akan melonggarkan beberapa pembatasan setelah tidak ada kematian baru akibat Covid-19 yang dilaporkan.

Impor minyak mentah China dari Rusia pada November naik 17% YoY karena kilang China bergegas mengamankan lebih banyak kargo menjelang batas harga yang diberlakukan oleh negara-negara Kelompok Tujuh dan embargo UE mulai 5 Desember.

Sementara itu, menteri energi Arab Saudi mengatakan pada hari Selasa bahwa langkah OPEC+ yang dikritik keras untuk memangkas produksi minyak ternyata merupakan keputusan yang tepat. Komentar tersebut menunjukkan bahwa OPEC+ dapat terus menjaga ketat pasokan, kata analis CMC Markets Tina Teng.

TIM RISET CNBC INDONESIA


Artikel Selanjutnya


Harga Minyak Dunia Diramal Melandai, Pertalite Batal Naik?

(ras/ras)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts