IFG Life Proses Aset Rampasan Jiwasraya, Ada Saham Juga?

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menyatakan tengah memproses aset rampasan Jiwasraya yang telah diberikan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), termasuk diantaranya reksa dana sitaan.

Direktur Harjanto Tanuwidjaja mengatakan, sebagian dari aset rampasan telah dijual dan dalam bentuk uang. Pihaknya tengah mengupayakan proses peralihan sesuai hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Itu masih berproses untuk tahap itu, yang sedang digarap sesuai dengan RDP. Kemarin, masuk dalam daftar aset rampasan yang sudah dijual, sudah dalam bentuk rupiah, dalam bentuk uang,” kata Harjanto kepada CNBC Indonesia, saat Halal bi Halal IFG Life, Kamis, (11/5/2023).

Ia menambahkan, IFG Life juga tengah memproses peralihan reksa dana sitaan. Ia mengatakan, kegiatan itu masih memerlukan langkah yang panjang.

Sebelumnya perihal aset investasi ini juga dibahas oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pihaknya mengaku belum bisa mengelola saham dan aset investasi sitaan dari kasus Jiwasraya sepenuhnya.

Sebabnya, Kementerian BUMN masih menunggu putusan pengadilan. Hal ini sebagaimana diterangkan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

“Kita nunggu putusan pengadilan apakah nanti itu Casu Quo (CQ) nya ke Jiwasraya,” ungkap Tiko kepada CNBC Indonesia selepas menghadiri penandatangan MoU pembangunan Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini di Jakarta, Rabu, (5/4/2023).

Sebagai informasi, CQ menerangkan pihak yang secara spesifik ditunjuk dalam suatu hubungan hierarki.

“Kalau CQ jatuh ke Jiwasraya, tentunya kita akan lihat mana saham yang liquid, kalau liquid kita jual, kalau tidak kita hold dulu,” ungkap Tiko.

Di sisi lain, Tiko menambahkan, beberapa sita rampasan Jiwasraya lainnya, termasuk yang berbentuk Reksa Dana akan dijual untuk menjadi modal IFG Life.

[Gambas:Video CNBC]