IHSG Mendadak Lompat dan Berakhir Hijau Diangkat Saham-saham Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada hari ini, Senin (22/1/2024), mengakhiri tren pelemahan pada pekan lalu.

IHSG ditutup menguat 0,28% ke posisi 7.247,93. Penguatan ini berbanding terbalik dengan pelemahan yang terjadi pada akhir pekan lalu, Jumat (19/1/2024) sebesar -0,35%.

Penguatan IHSG hari ini terjadi di menit-menit terakhir sebelum penutupan, berkat saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang berbalik arah dari melemah menjadi berakhir stagnan di posisi Rp9.625 per saham. Padahal, sekitar pukul 15.45 WIB saham BBCA masih menyumbang penyusutan IHSG paling dalam sebanyak -6,86 indeks poin.

Nilai transaksi indeks pada perdagangan hari ini terbilang cukup ramai mencapai Rp11,65 triliun dengan melibatkan 52,87 juta lembar saham berpindah tangan sebanyak 11.650 kali. Ada sekitar 211 saham menguat, 323 terkoreksi, sementara sisanya 232 saham stagnan.

Dari 11 sektor di Bursa, hanya tiga sektor yang terkoreksi yaitu Consumer Non Cyclicals sebesar -1,01%, kemudian diikuti Energy turun 0,79% dan Healthcare susut 0,12%.

Sementara sektor lainnya berhasil mendongkrak penguatan IHSG, mulai dari sektor utilities yang melesat 4,12%, basic material melonjak 1,50%, real estate menguat 0,84%, technology naik 0,55%, dan financials merangkak 0,36%.

Dua sektor terakhir yang menguat ada industrial dan consumer cyclicals, masing-masing 0,22% dan 0,21%. Selain itu, beberapa saham juga memperkuat (leading) IHSG pada hari ini sebagai berikut : 

Berdasarkan data di atas terlihat, ada dua saham teratas yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu masih menjadi penguat IHSG hari ini yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang menyumbang 13,99 indeks poin dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dengan kontribusi sebesar 9,68 indeks poin.

Berikutnya ada saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) yang melesat paling tinggi hingga 11,55% ke posisi Rp16.900 per saham, berhasil berkontribusi 12,26 poin. Kemudian, dua posisi terakhir ditempati PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masing-masing menyumbang 4,67 dan 2,07 poin.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]

(tsn/tsn)