Ini Biang Kerok Saham Tekno BUKA-EMTK-GOTO Cs Merah

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham emiten teknologi Indonesia merosot ke zona merah selama perdagangan Jumat (21/7/2023). Terdapat sejumlah sentimen yang menghantui pergerakan saham-saham tersebut hari ini.

Read More

Indeks saham teknologi (IDXTECHNO) sendiri turun 2,11%, turut menjadi pemberat IHSG sepanjang hari. Saham PT WIR Asia Tbk (WIRG) menjadi yang paling ambles, yakni minus 4,70% ke Rp142/saham.

Saham WIRG terus mengalami tekanan jual setelah sempat melonjak 20,47% pada 12 Juli lalu yang disertai volume yang besar. Kenaikan ke Rp153 pada saat itu sekaligus menandai penembusan ke atas (breakout) level resistance Rp127.

Secara teknikal, apabila WIRG terkoreksi ke bawah Rp140, level support selanjutnya berada di Rp127, yang sebelumnya menjadi resistance.

Di bawah WIRG, saham e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga mengalami aksi jual selama 4 hari beruntun di pekan ini. Hari ini, saham BUKA minus 3,42 persen ke Rp226.

Sebelumnya, pada 14 Juli, saham BUKA melonjak 8,93% dan menembus resistance 232. Kini, BUKA berpotensi menguji support selanjutnya di area 220 dan support berikutnya di 210-208.

Saham Grup Emtek, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), yang memiliki 24,63% saham BUKA, juga merosot 2,68% ke Rp725/saham. Saham EMTK berpotensi mengalami tekanan lebih lanjut seiring terjadinya death cross (indikator pembalikan arah yang bersifat bearish) di MACD.

Adapun, sentimen negatif yang turut menghantui saham Emtek hari ini adalah potensi dikeluarkannya EMTK dan SCMA dari evaluasi mayor atau major rebalancing indeks LQ45 pada akhir Juli nanti.

Saham raksasa e-commerce dan jasa ojek & taksi online PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga terkoreksi 1,75% ke Rp112/saham. Secara teknikal, saham GOTO akan menguji area support terdekat di Rp110 dan Rp105. Sedangkan, area resistance terdekat untuk GOTO berada di Rp115 dan Rp123.


Selain sentimen per emiten, secara umum, saham teknologi RI dipengaruhi oleh merosotnya indeks Nasdaq yang banyak berisikan tech stock di bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS), semalam waktu Indonesia.

Saat indeks Dow Jones naik 0,47%, Nasdaq anjlok 2,05% bersama S&P 500 yang minus 0,68%. Nasdaq menderita setelah Netflix dan Tesla memberi kabar buruk.

Saham Netflix turun lebih dari 8% setelah raksasa streaming itu membukukan pendapatan yang jauh di bawah dari perkiraan analis.

Sementara, Tesla terpantau anjlok 9,7%. Rabu malam, CEO Elon Musk dan eksekutif lainnya memperkirakan pendapatan perusahaan akan menurun karena produksi kendaraan akan melambat selama kuartal ketiga karena penutupan untuk perbaikan pabrik.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Dahsyat! Laba DCII Milik Toto Sugiri dan Salim Naik 90,28%

(trp/trp)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts