Ini Rahasia Penyaluran Kredit Mikro Bank Mandiri Melesat 46%

Toba, CNBC Indonesia – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan jumlah outstanding penyaluran kredit usaha segmen mikro sebesar Rp80,3 triliun pada September 2023. Hal ini naik signifikan berkat perkembangan digital.

Read More

SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Ashraf Farahnaz menjabarkan, jumlah peminjam kredit usaha segmen ini berjumlah 1,2 Juta nasabah. Jumlah ini naik 46.53% dari capaian di tahun 2020 yang mencatatkan 931 ribu total peminjam dengan outstanding sebesar Rp54,8 triliun.

“Potensi penyaluran kredit mikro ini memiliki potensi lebih dari Rp622 triliun,” ungkap Ashraf dalam Media Gathering di Toba, Sumatera Utara, Kamis, (12/10/2023).

Potensi ini bisa dioptimalkan dengan bantuan penetrasi teknologi melalui digitalisasi rantai pembayaran. Salah satu strategi yang ditawarkan Mandiri adalah dengan merilis aplikasi Livin’ Merchant by Mandiri yang akan mendigitalisasi transaksi pembayaran di merchant UMKM. Sejak diluncurkan pada 12 Juni 2023 Livin’ Merchant menawarkan aplikasi kasir alias point on sale (POS).

Melalui aplikasi ini, pelaku UMKM dapat melakukan registrasi secara digital (fully digital onboarding) dalam kurun waktu 15 menit. Setelah registrasi, pelaku UMKM dapat langsung menerima pembayaran transaksi QRIS dari berbagai Bank dan e-wallet.

Pelaku UMKM juga dapat menikmati biaya transaksi 0% dan terakhir, pelaku UMKM dapat melakukan pencairan dana di hari yang sama hingga 3 kali sehari, sehingga modal bisa dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan usaha.

Sebagai tambahan informasi, potensi ekonomi digital di Indonesia hingga tahun 2030 diperkirakan dapat mencapai Rp 4.531 triliun, terbesar se-Asia Tenggara. Sejalan dengan aspirasi Pemerintah, hadirnya Livin’ Merchant diharapkan mampu berkontribusi positif meningkatkan literasi digital para pelaku UMKM.

“Semakin digital pelaku UMKM pengguna Livin’ Merchant maka akan semakin terbuka pula peluang akses pendanaan untuk meningkatkan potensi usahanya,” sebagaimana disebutkan dalam rilis resmi.

Peran serta Bank Mandiri untuk terus mendorong para pelaku UMKM agar selalu naik kelas konsisten dibuktikan dengan memberikan akses terhadap pembiayaan modal kerja. Hingga akhir Agustus 2023, total baki debet UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp 121,3 triliun, realisasi ini tumbuh sebesar 7,8% secara year on year (YoY) dengan kualitas kredit yang terjaga.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bank Mandiri Guyur Rp 1 T ke Kredivo

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts