Jakarta, CNBC Indonesia – Sosok calon menteri keuangan pemerintahan baru tengah menjadi perbincangan hangat, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo Subianto sebagai presiden selanjutnya.
Jika berjalan mulus, kabinet baru akan terbentuk pada Oktober mendatang. Posisi menteri keuangan menjadi yang paling disorot oleh para pelaku pasar keuangan atau investor karena sosoknya sangat menentukan arah keuangan negara ke depan dan kebijakannya akan sangat berpengaruh pada pasar keuangan dalam negeri.
Lantas, seperti apa sosok menteri keuangan yang diinginkan sektor keuanga, terutama perbankan?
Direktur Bank Central Asia (BCA) Santoso menilai siapapun individu yang terpilih bukanlah persoalan. Siapapun itu, mereka harus bisa memfasilitasi kegiatan perbankan agar semakin maju.
“Ini bukan masalah menkeu ya. Concern-nya para bankir, siapa pun yang ditunjuk, yang penting adalah supaya bukan memberikan hambatan, tapi mem-facilitate supaya ke depan tuh transaksi makin maju. Money flow aman, bisnis makin tumbuh, dan rakyatnya juga maju,” ujarnya di Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2024).
Sebab menurutnya, bila rakyat Indonesia tidak maju, perbankan akan kesulitan juga.
“Jadi sebetulnya, bank itu kayak kapal aja, kalau airnya naik ikut naik, kalau airnya turun ikut turun,” kata Santoso.
Sebelumnya, diberitakan ada empat nama masuk ke dalam bursa calon menteri keuangan presiden terpilih Prabowo Subianto. Yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Regulator Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Disebut Sri Mulyani Profesi Idaman Mertua, Ini Bankir Terkaya di Dunia
(haa/haa)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
