Ini Strategi Emiten Prajogo (TPIA) Setelah Cemari Udara Cilegon


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) membeberkan strategi perusahaannya dalam mengatasi kegagalan fungsi alat penunjang yang berhubungan dengan air pendingin yang mengandung hidrokarbon.

General Manager of Legal and Corporate Secretary TPIA Erri Dewi Riani mengatakan, pihaknya akan menghentikan proses produksi pada Unit Ethylene Plant setelah bau tak sedap dikeluhkan warga.

Selain itu, TPIA akan menutup sumber dengan mengisolasi system. Erri pun menhgatakan, pihaknya akan menutup area seluas 500 m2 yang terdampak air pendingin dengan terpal.

“[TPIA akan] menyampaikan informasi keadaan darurat kepada instansi terkait dan masyarakat sekitar. Memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak,” kata Erri, pada keterbukaan informasi BEI, Selasa, (23/1/2024).

Selain itu, TPIA akan melakukan pemantauan udara ambien dengan lab eksternal di 3 titik lokasi pemantauan pada

tanggal 21 Januari 2024 dan melakukan inspeksi terhadap semua alat penunjang dan melakukan penggantian bila diperlukan.

“Adapun demi mencegah kejadian serupa, Perseroan melakukan review terhadap dokumen hasil inspeksi alat penunjang. Perseroan juga akan meningkatkan pengawasan terhadap seluruh operasional pabrik, meningkatkan maintenance pabrik, serta memperketat sistem keamanan pabrik,” tandasnya.

TPIA berencana menyelesaikan penggantian alat penunjang pada tanggal 21 Januari 2024. Setelah itu, maintenance lanjutan pada beberapa alat penunjang yang mengalami kendala.

“Start-up baru akan dilakukan setelah review mendalam dari manajemen untuk memastikan kesiapan pabrik Ethylene,” jelas Erri.

Terkait korbvan yang terdampak pencemaran udara ini, Chandra Asri juga telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan membuka layanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena dampak aktivitas ini di seluruh puskesmas yang tersebar di Cilegon dan Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.

Sedangkan untuk masyarakat Kelurahan Gunung Sugih karena jaraknya jauh dari Puskesmas Ciwandan, disediakan pos kesehatan dari Puskesmas Ciwandan. Seluruh biaya layanan kesehatan atas dampak aktivitas tersebut akan ditanggung oleh Perusahaan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Chandra Asri (TPIA) Beli Lahan Rp 1,15 T Buat Bagun Pabrik

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts