Jakarta, CNBC Indonesia- Head of Research Analyst FAC Sekuritas, Wisnu Prambudi Wibowo menyebutkan koreksi Indeks harga saham gabungan yang melemah 0,73% ke level 6.751 tidak lepas dari kekhawatiran pasar terhadap pengetatan suku bunga bank sentral global yang masih berlanjut.
Seperti apa dampak sentimen global ke pergerakan bursa domestik? Dan bagaimana potensi terjadinya window dressing di akhir tahun? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dan Shafinaz Nachiar dengan Head of Research Analyst FAC Sekuritas, Wisnu Prambudi Wibowo dalam Closing Bell di CNBC Indonesia (Kamis, 15/12/2022)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini
Sumber: www.cnbcindonesia.com
