Investor Fokus Keputusan The Fed, Wall Street Cenderung Loyo


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street dibuka beragam pada awal perdagangan hari ini dengan cenderung melemah, karena para pelaku pasar sedang fokus menanti keputusan The Federal Reverse (The Fed) Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan Rabu (20/3/2024), Dow Jones dibuka melemah 0,10% di level 39.072,05, begitu juga dengan S&P 500 dibuka lebih rendah atau turun 0,01% di level 5.177,81. Sementara Nasdaq justru dibuka menguat 0,12% di level 16.186,54.

Wall Street berada dalam kisaran terbatas pada pembukaan perdagangan Rabu karena investor menunggu kesimpulan dari pertemuan The Fed yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dan memberikan isyarat mengenai arah kebijakan moneternya.

Sebagian besar tindakan pada hari Rabu akan datang dari apa yang disebut dot plot perkiraan ekonomi dan konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell. Para pengamat akan mengamati petunjuk mengenai jadwal bank sentral untuk menurunkan suku bunga.

Data ekonomi dan pasar tenaga kerja baru-baru ini yang lebih kuat dari perkiraan tidak mendukung penurunan suku bunga pada pertemuan ini. Dan Powell, mengingat ketergantungan data The Fed, tidak akan memberikan jawaban jelas mengenai apa yang direncanakan komite tersebut.

Namun, perkiraan median pembuat kebijakan dalam dot plot bulan Desember menunjukkan penurunan suku bunga sebesar tiga perempat poin pada tahun 2024. Investor dan ekonom akan menantikan perubahan dalam perkiraan tersebut.

Potensi perubahan terhadap perkiraan lain dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi, akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai hasil pemikiran para pejabat Fed. Pada bulan Desember, titik median menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, ukuran inflasi pilihan The Fed naik 2,4% tahun ini, produk domestik bruto riil meningkat 1,4%, dan tingkat pengangguran meningkat hingga 4,1%. Proyeksi tersebut akan konsisten dengan skenario soft-landing di mana inflasi akan lebih rendah dan The Fed dapat menurunkan suku bunganya secara bertahap.

Para pembicara The Fed secara umum menekankan pendekatan menunggu dan wait and see terhadap penurunan suku bunga dalam pernyataan mereka kepada publik. Pelaku pasar berharap Powell untuk tetap menyampaikan pesannya pada konferensi persnya, memberikan fleksibilitas maksimum untuk mengambil keputusan dari pertemuan ke pertemuan.

Neraca The Fed mungkin juga mendapat perhatian pada hari Rabu, jika anggota FOMC mulai membahas perlambatan laju pengurangan neraca bank sentral, atau pengetatan kuantitatif.

The Fed akan mempublikasikan keputusan suku bunganya dan Ringkasan Proyeksi Ekonomi triwulanan yang menghitung perkiraan gubernur dan presiden bank regional mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan suku bunga di tahun-tahun mendatang pada pukul 14.00 waktu AS. Dan Powell akan mengadakan konferensi pers pada pukul 14:30 waktu AS.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Wall Street Ambruk Lagi Jelang The Fed Minutes

(saw/saw)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts