Iran Desak Boikot Ekspor ke Israel, Harga Minyak Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak mentah dunia dibuka kompak menguat pada perdagangan Kamis (2/11/2023) setelah penurunan tiga hari beruntun.

Read More

Hari ini harga minyak mentah WTI dibuka menguat 0,47% di posisi US$80,82 per barel, sedangkan harga minyak mentah brent dibuka naik 0,45% ke posisi US$85,01 per barel.


Pada perdagangan Rabu (1/11/2023), harga minyak mentah WTI ditutup melemah 0,72% di posisi US$80,44 per barel, begitu juga dengan minyak mentah brent ditutup anjlok 3,18% ke posisi US$84,63 per barel.

Harga minyak naik tipis pada awal perdagangan hari Kamis karena konflik di Timur Tengah membuat investor khawatir mengenai apakah konflik tersebut dapat mengganggu pasokan minyak di wilayah tersebut.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah meminta negara-negara muslim untuk menghentikan ekspor minyak dan makanan ke Israel, sebagai bentuk tuntutan menghentikan pengeboman di Jalur Gaza.

Iran, anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), memproduksi sekitar 2,5 juta barel per hari minyak mentah pada tahun 2022, menurut data energi AS.

Sementara itu, pelaku pasar juga menunggu pertemuan Bank of England (BoE), yang diperkirakan akan diadakan pada hari Kamis. Di Eropa, inflasi bulan Oktober di zona Euro berada pada titik terendah dalam dua tahun terakhir, menurut data awal Eurostat, memicu pandangan bahwa Bank Sentral Eropa kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Rekor! Minyak Catat Kenaikan Tertinggi Sepanjang 2023

(saw/saw)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts