Irmawati Kembali Diangkat Jadi Direktur Pefindo

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali mengangkat Irmawati sebagai Direktur Utama untuk periode 2023-2027.

Read More

Hal ini sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). 

Adapun Irmawati sempat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Indonesian Capital Market Electronic Library (TICMI) dan juga sebagai Kepala Divisi Inkubasi Bisnis PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam RUPS tersebut, Pefindo juga menyetujui laporan tahunan Perseroan dan mengesahkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk tahun buku 2022.

Pefindo mencatat pemeringkatan surat utang naik sebesar 57,2% selama tahun 2022. 

Merujuk pada siaran pers yang diterima Rabu, (28/6/2023), jumlah pemeringkatan surat utang Pefindo mencapai Rp132,7 triliun hingga akhir 2022. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp84,4 triliun.

Dalam laporan tersebut, Pefindo disebut juga masih menguasai 81% pangsa pasar pemeringkatan surat utang dalam negeri.

Seiring dengan kenaikan pemeringkatan tersebut, Pefindo mencatatat aktivitas penerbitan surat utang secara nasional meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dengan total penerbitan sebesar 163,63 triliun.

Capaian ini menjadi nomor 2 tertinggi setelah penerbitan surat utang pada tahun 2017.

Kenaikan ini terjadi di tengah masih adanya ketidakpastian pasar keuangan global dan domestik yang masih tinggi seiring dengan dampak dari pandemi Covid-19 di tahun 2022.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Asing Kabur dari Pasar SBN Minggu Ini, Bawa Rp 860 M

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts