Jack Ma Lepaskan Kontrol atas Ant Group, Apa yang Terjadi?

Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Ant Group, Jack Ma, dilaporkan tidak akan lagi memegang kendali atas raksasa fintech China itu setelah pemegang saham Ant Group setuju untuk menetapkan serangkaian penyesuaian yang membuatnya menyerahkan sebagian besar suaranya.

Read More

Dilansir dari Reuters, langkah tersebut menandai perkembangan besar lainnya setelah tindakan keras regulasi yang menggagalkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Ant Group senilai US$37 miliar atau sekitar Rp578 triliun (kurs Rp15.633/US$) pada akhir 2020. Hal itu menyebabkan restrukturisasi paksa raksasa teknologi finansial tersebut.

Menurut prospektus IPO Ant yang diajukan ke bursa pada 2020, Ma hanya memiliki 10% saham di Ant, afiliasi raksasa e-commerce Alibaba Group Holding Ltd. Disebutkan, Ma menjalankan kendali atas perusahaan melalui entitas terkait.

Prospektus menyebutkan, sarana investasi untuk Ma, Hangzhou Yunbo, memiliki kendali atas dua entitas lain yang memiliki gabungan 50,5% saham Ant.

Ant mengatakan bahwa Ma dan sembilan pemegang saham utama lainnya telah setuju untuk tidak lagi bertindak bersama saat menggunakan hak suara mereka dan hanya akan memberikan suara secara independen.

Ma sebelumnya memiliki lebih dari 50% hak suara di Ant. Namun menurut perhitungan Reuters, perubahan yang terjadi membuat sahamnya turun menjadi 6,2%.

Saat ini, Ant memiliki delapan dewan direksi. Namun, mereka mengatakan akan menambahkan direktur independen kelima ke dewan direksi sehingga direktur independen akan menjadi mayoritas dewan perusahaan.

“Akibatnya, tidak akan ada lagi situasi di mana pemegang saham langsung atau tidak langsung akan memiliki kendali tunggal atau bersama atas Ant Group,” sebut Ant dalam pernyataan resminya, dikutip Sabtu (7/1/2023).

[Gambas:Video CNBC]

(luc/luc)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts