Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menegaskan komitmennya dalam penerapan keuangan berkelanjutan yang berasaskan pada aspek berkelanjutan atau Environmental, Social, and Governance (ESG). Komitmen ini sejalan dengan visi BRI sebagai first mover on sustainable finance di Indonesia.
Direktur BRI Sunarso menegaskan bahwa dalam penerapan ESG, BRI mengutamakan dari segi governance. Sebab, menurut dia, governance akan menggerakkan organisasi untuk berkomitmen dalam pelaksanaan ESG.
“Bagian dari governance itu BRI membentuk komite ESG dan ketuanya saya sendiri,” ungkap dia dalam CNBC Indonesia Market Outlook 2024, Kamis (15/2/2024).
Dalam implementasi ESG, BRI memiliki strategi dengan membentuk divisi khusus yang bertanggung terhadap ESG. Divisi ESG bertanggung jawab dalam membuat perencanaan strategis, membuat perencanaan operasional, dan monitoring ESG.
“Karena urusan ESG bukan hanya strategi, tapi sangat heavy di reporting, dan ini kita tempatkan di divisi khusus,” terang Sunarso.
Di samping itu, dia menjelaskan BRI memberikan edukasi terhadap nasabah melalui Program BRI Menanam. Dalam program ini, BRI menyediakan bibit pohon untuk kemudian ditanam oleh nasabah.
“Kalau nasabah punya lahan di desa, yang dimiliki desa, maka setiap nasabah kita kasih 1 bibit. Setiap nasabah tanda tangan kredit, dan tugasnya merawat bibit itu,” papar Sunarso.
Dia menyebut progres program BRI Menanam saat ini sebanyak 9.400 bibit pohon tertanam di 2.900 desa. Menurut dia, setelah lima tahun, BRI akan melakukan monitoring terhadap bibit pohon tersebut.
“Seberapa biomassa dan berapa aset karbon yang sudah kita create,” ungkap Sunarso.
Sementara untuk wilayah perkotaan, BRI melalui program BRInita memberikan edukasi kepada nasabah untuk menanam tanaman secara hidroponik untuk bisa memproduksi oksigen. BRI juga mencatat telah menyalurkan kredit hijau sebesar Rp 82,3 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
BBRI Disebut Layak Koleksi, Analis Ungkap Proyeksinya
(dpu/dpu)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
