Jawara di Asia, Rupiah Bisa Melaju ke Bawah Rp 15.000/USD?

Jakarta, CNBC Indonesia- Rupiah mampu melaju kencang sepanjang perdagangan Senin (16/01) dan berhasil ditutup menguat 0,66% ke posisi Rp 15.040 per USD.

Read More

Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray menilai penguatan Rupiah sebagai wujud Santa Clau Rally yang tidak terlihat di akhir 2022. Selain itu menurunya ekspektasi terhadap agresivitas The Fed mampu menekan indeks dollar sehingga berefek positif ke mata uang negara emerging termasuk Rupiah.

Seperti apa arah pergerakan Rupiah? Selengkapnya saksikan dialog Andi Shalini dengan Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, Ralph Birger Poetiray dan Head of Treasury PT Bank Commonweath, Yuriadi Sulastomo dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Senin, 16/01/2023)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts