Jelang Bagi-Bagi Dividen, Direksi & Komisaris BJB Borong Saham Rp1,7 M


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Anggota direksi dan dewan komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau BJB kompak memborong saham pada 22 April 2024, jelang pembagian dividen. BPD pentolan itu telah sepakat untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp 1 triliun atau sebesar Rp 95,05 per saham.

Dalam pembagian dividen tersebut, cum date jatuh pada 18 April 2024, ex date 19 April 2024, dan recording date 22 April 2024. Pembayaran dividen pun jatuh pada 2 Mei 2024.

Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi pun memborong sebanyak 326.519 saham, kepemilikannya kini menjadi 2.190.656 saham. Kemudian Direktur IT & Transaction Banking BJB Rio Lanasier memborong 261.216 saham, sehingga kepemilikannya menjadi 1.489.418 saham.

Disusul dengan Direktur Komersial & UMKM BJB Nancy Adistyasari yang memborong 261.216 saham dan kepemilikan sahamnya menjadi 976.859 saham.

Selanjutnya, Direktur Operasional BJB Tedi Setiawan juga memborong saham dengan jumlah yang sama, membuat kepemilikannya kini menjadi 1.489.408 saham. Dengan jumlah pembelian yang sama, Direktur Kepatuhan BJB Cecep Trisna kini menggenggam total 582.617 saham.

Dari dewan komisaris, Komisaris BJB Rudie Kusmayadi memborong 40.811 saham, menjadi kepemilikan perdananya di saham BPD itu. Sama halnya dengan Komisaris Tomsi Tohir, yang memborong dengan jumlah yang sama.

Lantas, jumlah saham yang diborong oleh para pengurus BJB itu adalah sebanyak 1.453.005. Dengan harga pembelian Rp 1.213,85, total seluruh transaksi adalah sebesar Rp 1,76 miliar.

Masing-masing transaksi sama-sama bertujuan untuk investasi, dengan status kepemilikan langsung.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Intip Sektor Investasi Yang Prospek Dilirik Saat Pilpres Berakhir

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts